Minggu, 5 Oktober 2025

Waspada Jajanan Nitrogen Cair, Kemenkes Ungkap Tiga Daerah Laporkan Kasus Keracunan Ciki Ngebul

Penggunaan nitrogen cair pada produk pangan menimbulkan permasalahan bagi kesehatan masyarakat.

istimewa/instagram
Ciki Ngebul atau Chikbul memakan korban. puluhan anak ekracunan. Korban ada yang mengalami perforasi atau adanya lubang di saluran cerna sehingga membutuhkan operasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ice smoke atau ciki ngebul kini jadi jajanan populer dan digemari oleh anak-anak. 

Namun, penggunaan nitrogen cair pada produk pangan menimbulkan permasalahan bagi kesehatan masyarakat.

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengungkap sudah ada tiga daerah yang melaporkan kasus keracunan jajanan itu.

Baca juga: Puluhan Anak Keracunan Ciki Ngebul di Jabar, Kemenkes Imbau Orangtua Utamakan Makanan Sehat Bergizi

Laporan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE)Kemenkes Nomor KL.02.02/C/90/2023 Tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji.

SE tersebut ditandatangani Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada 6 Januari 2023.

1. Kabupaten Ponorogo

Pada Bulan Juli 2022 terjadi 1 kasus pada anak yang mengkonsumsi ice smoke di desa Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo yang menyebabkan terjadinya luka bakar.

2. Kabupaten Tasikmalaya

Pada tanggal 19 November 2022, UPTD Puskesmas Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya melaporkan telah terjadi KLB keracunan pangan dengan jumlah kasus 23 orang, 1 kasus diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit. Gejala timbul setelah mengkonsumsi jajanan jenis ciki ngebul.

3. Kota Bekasi

Pada tanggal 21 Desember 2022, UGD Rumah Sakit Haji Jakarta melaporkan menerima pasien anak laki-laki berumur 4,2 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hebat setelah mengkonsumsi jajanan jenis ciki ngebul.

Gangguan Kesehatan Konsumsi Ciki Ngebul

Disampaikan dalam SE itu bahwa penambahan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau keracunan pangan yaitu:

1. Menyebabkan radang dingin dan luka bakar terutama pada beberapa jaringan lunak seperti kulit.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved