Kamis, 2 Oktober 2025

Mendagri: Inflasi Nasional Naik 5,51 Persen di Akhir Desember 2022

Tito menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga yang harus menjadi perhatian utama bagi kepala daerah dalam pengendalian inflasi. 

Penulis: Larasati Dyah Utami
Tribunnews,/Ibriza Fasti Ifhami
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Mendagri menekankan agar kepala daerah tidak bosan untuk menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, karena tantangan ekonomi dan inflasi merupakan permasalahan global yang tengah dihadapi seluruh negara. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (9/1/2023). 

Disebutkan bahwa inflasi nasional naik hingga 5,51 persen pada akhir bulan Desember 2022.

Tito menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga yang harus menjadi perhatian utama bagi kepala daerah dalam pengendalian inflasi. 

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Sebut Digitalisasi Data Penting untuk Penanganan Stunting 

Sebab masalah stabilitas harga pangan bahan pangan itu menjadi concern yang paling utama, di masyarakat bawah kita terutama. 

"Isu-isu lain mungkin masyarakat bawah, working class, bukan menjadi isu utama bagi mereka, tapi kalau masalah pangan, barang jasa, harga, kenaikan, naik turunnya, itu menjadi concern sebagian besar mayoritas masyarakat kita,” katanya. 

Mendagri menekankan agar kepala daerah tidak bosan untuk menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, karena tantangan ekonomi dan inflasi merupakan permasalahan global yang tengah dihadapi seluruh negara. 

Dari kunjungannya ke negara Eropa, Mendagri menemukan ada negara yang mengalami kenaikan harga hingga tiga kali. 

Apalagi, perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan ikut memberi andil terhadap terjadinya inflasi. 

Sebab, hal itu mengganggu ketersediaan suplai energi, sehingga berdampak ke seluruh negara di dunia. 

“Beberapa menteri yang menyampaikan kepada saya, (saat mereka) kunjungan ke Brussel, Amsterdam, dan lain-lain, di jalan-jalan lampunya banyak mati, lampu jalan. Karena memang untuk menghemat energi, sekarang ini masa winter musim dingin, perlu pemanas, air panas, dan lain-lain, heater, sehingga kebutuhan energi sangat tinggi,” terangnya. 

Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Terus Perhatikan dan Beri Perlindungan Komunitas Rentan Covid-19

Mendagri menyampaikan, angka inflasi nasional sangat ditentukan oleh kerja pemerintah pusat dan seluruh pemerintah daerah.

Mendagri merangkum nilai inflasi tahun lalu bulan September mencapai 5,9 persen, bulan Oktober turun menjadi 5,78 persen, bulan November turun sampai ke angka 5,42 persen.

Namun pada akhir tahun bulan Desember mengalami sedikit kenaikan menjadi 5,51 persen. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved