Perbandingan Temuan 4 Lembaga Survei soal Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi di Desember 2022
Sejumlah lembaga survei memaparkan temuan survei terbaru mengenai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan tingkat kepuasan publik ini merupakan yang tertinggi sejak kemunculan Covid-19 pada Februari 2020.
"Angka ini bisa dikatakan paling tinggi sepanjang tahun 2022, lebih tinggi dibandingkan data bulan januari 2022 dan bahkan masih lebih tinggi juga dibandingkan situasi sebelum Covid," kata Yunarto dalam konferensi pers, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Tertinggi Selama Pandemi, Charta Politika: 72,9 Persen Publik Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi
Yunarto mengungkapkan pada Februari 2020, kepuasan terhadap pemerintah berada di angka 70,7 persen lalu anjlok menjadi 58,8 persen pada Mei 2020 akibat situasi pandemi.
Setelah itu, angka kepuasan publik cenderung fluktuatif sebelum mencapai 71,7 persen pada Januari 2022 sebelum kembali melorot ke sekitar 60-an persen akibat isu kenaikan harga bahan bakar minyak dan barang pokok lainnya.
Namun, pada akhirnya, tingkat kepuasan terhadap pemerintah berhasil mencapai titik tertingginya di angka 72,9 persen pada bulan ini.
"Saya pikir campur aduk antara situasi ekonomi yang kita lihat sudah cukup stabil, dan keberhasilan pemerintah menahan adanya inflasi atau efek domino atau multiplier effect dari adanya kenaikah harga BBM," ujar Yunarto.
Selain situasi ekonomi yang sudah stabil, Yunarto menilai, tingginya kepuasan publik juga disebabkan keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 dan stabilitas politik dalam negeri.
Survei ini dilaksanakan dengan metode wawancara terhadap 1.220 orang sampel pada 8-16 Desember. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,82 persen.
4. Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research
IndEX Research mencatat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo mencapai 77,8 persen.
Tingginya kepuasan terhadap Jokowi tidak jauh berbeda sepanjang tahun 2022.
“Dibayang-bayangi oleh ancaman resesi global yang diperkirakan akan melanda pada awal 2023, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi tetap kokoh,” ujar Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran pers di Jakarta pada Kamis (29/12/2022).
Baca juga: Meski Dibayangi Resesi, Kepuasan Publik terhadap Presiden Jokowi di Angka 77,8 Persen
Menurut Vivin, persoalan inflasi dan resesi tidak terlalu berdampak pada tingkat kepuasan publik.
Jika melihat tren sebelumnya, faktor pandemi Covid-19 yang paling memukul telak.
Pada puncak gelombang delta pada pertengahan 2021 lalu, kepuasan publik anjlok hingga ke angka 60 persen.
Kepuasan Publik pada Jokowi
kepuasan terhadap kinerja Jokowi
Indikator Politik Indonesia
Poltracking Indonesia
Charta Politika
Jokowi
M Qodari Naik Pangkat Jadi Kepala KSP, Rocky Gerung: Kesannya Prabowo Tak Mengerti Demokrasi |
![]() |
---|
Gugat Gibran Soal Ijazah, Subhan Palal Dipuji Pakar: Teliti, Tapi Harus Belajar dari Kasus Jokowi |
![]() |
---|
Profil Prof. Arif Satria, Rektor IPB Diprediksi Jadi Kepala BRIN Baru, Gantikan Laksana Tri Handoko? |
![]() |
---|
Andi Widjajanto: Kerusuhan Agustus dan Berebut Pengaruh Presiden |
![]() |
---|
Mengingat Peran Arsitek Senyap Budi Gunawan di Pertemuan Bersejarah Jokowi-Prabowo, Prabowo-Megawati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.