Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Kubu Ferdy Sambo Serahkan Foto Brigadir J saat di Kelab Malam, Ini Alasannya

Kubu Ferdy Sambo menunjukkan bukti foto Brigadir J saat di kelab malam sebagai salah satu bukti meringankan untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Penulis: Rifqah
YouTube Kompas TV
Kubu Ferdy Sambo menunjukkan bukti foto Brigadir J saat di kelab malam sebagai salah satu bukti meringankan untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kubu Ferdy Sambo menunjukkan foto Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) saat di tempat hiburan atau kelab malam sebagai salah satu bukti foto.

Hal tersebut ditunjukkan oleh kubu Ferdy Sambo sebagai bukti meringankan untuk pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2022).

Dalam foto tersebut, terlihat Brigadir J dan ajudan Daden Miftahul Haq sedang berkumpul bersama sejumlah orang di sebuah tempat hiburan malam.

Diketahui bahwa foto tersebut memiliki kode B10.

"B10 adalah foto saksi Daden bersama almarhum Yosua di sebuah tempat hiburan malam," ungkap Febri.

Baca juga: Kutip Pasal 340 KUHP, Febri Diansyah: Pada saat Kejadian Ferdy Sambo dalam Keadaan Emosional

Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Febri Diansyah mengungkapkan alasan mengapa pihaknya menyerahkan foto Brigadir J tersebut.

Febri mengatakan bahwa sebelumnya, di rangkaian persidangan pihaknya membaca hasil pemeriksaan psikologi forensik tentang profil para tersangka, profil korban, dan profil para saksi.

"Itu sudah kami konfirmasi dengan beberapa saksi-saksi. Dan tentu saja selain bukti keterangan saksi, dibutuhkan bukti foto salah satunya, agar lebih melengkapi kebenaran yang diungkap di proses persidangan ini," ungkap Febri.

Baca juga: 10 Perkara yang Jadi Sorotan Kejati DKI Jakarta, Kasus Ferdy Sambo hingga Irjen Teddy Minahasa

Kemudian Febri mengungkapkan, bahwa dari aspek dan perspektif ilmu kriminologi, jika berbicara soal pasal pembunuhan maka bukan hanya tentang apa yang dilakukan oleh pelaku saja.

Menurut Febri, aspek-aspek lainnya tidak bisa dipisahkan, salah satunya yakni mengenai kondisi psikologis dari pelaku saat itu.

"Enggak mungkin tiba-tiba orang melakukan pembunuhan berencana, misalnya tanpa ada motif sebelumnya."

"Kemudian, ada aspek lain yang juga penting diperhatikan, yaitu apakah ada kontribusi korban atau tidak. Ini juga jadi salah satu poin penting dengan cara melihat profil yang bersangkutan," ungkap Febri, Kamis (29/12/2022), dikutip dari Kompas.com.

Kubu Ferdy Sambo menunjukkan bukti foto Brigadir J saat di kelab malam sebagai salah satu bukti meringankan untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Febri Diansyah. Kubu Ferdy Sambo menunjukkan bukti foto Brigadir J saat di kelab malam sebagai salah satu bukti meringankan untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (Kompas.com/Ambarania Nadia)

Febri juga membahas mengenai bagaimana seseorang dibesarkan dalam lingkungan sosialnya.

Ferdy Sambo, kata Febri sangat memperhatikan harkat dan martabat keluarganya.

"Ketika seseorang yang dibentuk dengan adat istiadat misalnya, sangat memperhatikan harkat dan martabat keluarga, menjaga harkat istri dan anak perempuannya misalnya."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved