Bursa Capres
Anies Baswedan Bicara tentang Pemimpin yang Tak Tepati Janji, Balas Jokowi Soal Capres Rambut Putih?
Entah sebagai bentuk respons terhadap dukungan Jokowi ke Ganjar atau tidak, terkini, Anies Baswedan juga ikut bicara soal cara memilih pemimpin.
"Bandingkan antar orang yang mau bapak pilih. Begitu dibandingkan nanti di bawahnya ketemu persamaannya.
Itu namanya rational choice," tutur Anies.
Anies menjelaskan, sejatinya kredibilitas itu ada pada rekam jejak masing-masing orang.
"Visi misi itu bukan tidak penting karena pemimpin tanpa mimpi itu pasti bukan pemimpin. Pemimpin itu pasti punya mimpi tapi mimpi itu hanya kredibel kalau ditopang dengan rekam jejak. Kredibilitas itu ada pada rekam jejak, bukan pada keindahan mimpinya," tutur Anies.
Jokowi Ingatkan Parpol dan Pendukungnya Hati-hati Pilih Capres
Sebelum Anies Baswedan bicara soal cara memilih memimpin, Presiden Jokowi lebih dulu mengingatkan pimpinan parpol hingga pendukungnya agar berhati-hati memilih capres dan cawapres untuk Pillpres 2024.
Hal itu disampaikan Jokowi setelah NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres pada pada 3 Okotber 2022.
Peringatan dari Jokowi itu di antaranya saat menghadiri HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran Jakarta pada 21 Oktober 2022.
Jokowi meyakini Golkar yang sudah mempunyai pengalaman panjang dalam perpolitikan nasional akan cermat dan berhati-hati dalam mendeklarasikan capres dan cawapres 2024.
Dia mengatakan Golkar akan memilih capres dan cawapres dari tokoh-tokoh yang benar.
Ia mengibaratkan presiden sebagai pilot dan rakyat adalah para penumpangnya.
Perusahaan maskapai tentu tidak akan memilih calon pilot yang sekadar menarik tapi janjinya tidak masuk akal seperti bakal mengangkut semua calon penumpang di kelas bisnis dengan diskon.
"Apa yang ingin saya simpulkan dari pemilihan pilot ini. Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan co-pilot yang akan dipilih oleh rakyat.
Baca juga: Jika Anies-Andika Diduetkan, Pengamat: Apakah Ada Partai Lain yang Mau Gabung?
Juga jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden. Tapi juga saya titip pesan, jangan terlalu lama-lama," ujar Jokowi.
Sejumlah ketua umum parpol turut menghadiri HUT Partai Golkar saat itu, di antaranya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, selaku pimpinan parpol yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.