Polisi Tembak Polisi
Terungkap, Ini yang Dilakukan Ferdy Sambo Setelah Mengeksekusi Brigadir J di Rumah Dinas Duren Tiga
Ajudan mengungkap apa yang dilakukan Ferdy Sambo setelah melakukan eksekusi terhadap Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo sempat hendak sikut ajudan
Setelah itu, Adzan Romer pun masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah dia bertemu Rizky Rizal dan Kuat Maruf.
"Ketemu bang Ricky, saya tanya ada apa?, tidak dijawab, Ricky tidak pegang senjata, setelah itu saya masuk ada bang Kuat, saya tidak bertanya, saya langsung jalan ke arah kamar," kata Romer.
Di dekat kamar, Romer bertemu dengan Bharada E.
Hal yang sama juga ditanyakan Romer kepada Bharada E saat melihat jasad Brigadir J yang sudah terkapar.
"Ada Richard (Bharada E) di situ. Saya tanya ada apa Chad? 'Saya refleks bang'," ucap Romer menirukan jawaban Bharada E.
Baca juga: Susi ART Ferdy Sambo Saksi Kejadian di Magelang, 3 Kali Ubah BAP, Sering Jawab Tak Tahu saat Sidang
Singkat cerita, Ferdy Sambo yang ditemuinya sebelumnya keluar rumah kembali masuk ke rumah dan hendak menyikut Romer.
"Tidak lama bapak masuk ke dalam, bapak mau menyikut saya saat berada di depan pintu kamar ibu," ucapnya.
Ferdy Sambo Rangkul Bharada E
Hal senada diungkapkan ajudan Ferdy Sambo lainnya, Brigadir Daden Miftahul Haq.
Ia menceritakan seluruh kejadian pasca penembakan yang dialami Brigadir Yosua.
"Kalau datangnya dari sana dapur, jalan ke sini, di sini almarhum (Yosua) deket dapur terus setelahnya sekitar 2 meter bang Ricky terus Romer, Richard di sini, terus saya belakangnya Richard," kata Daden seraya menunjukkan tata letak orang yang terlibat dalam insiden itu.
Untuk posisi Putri Candrawathi sendiri kata Daden berada di dalam kamar.
Hal itu dia pastikan setelah mendengar adanya kegiatan di dalam kamar.
Baca juga: Hakim Minta Susi ART Ferdy Sambo Dihadirkan di Tiap Sidang: Demi Gali Motif Pembunuhan