Jumat, 3 Oktober 2025

Bursa Capres

PDI-P Tak Tertekan Atas Deklarasi Capres Anies dan Prabowo, Kini Tengah Fokus Urus Masalah Ekonomi

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto turut mengomentari deklarasi capres yang dilakukan Gerindra yang usung Prabowo dan NasDem yang usung Anies Baswedan.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto saat berdialog dengan Komisioner Komnas HAM tentang tindak lanjut kasus 27 Juli 1996 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (26/7/2018). | Kini Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto turut mengomentari deklarasi capres yang dilakukan Gerindra yang usung Prabowo dan NasDem yang usung Anies Baswedan. 

Kata Ali, tidak ada yang sulit untuk Anies Baswedan menang meski di daerah dengan basis pemilih terbesar PDI-P.

Ali menyebut, cara mudahnya untuk Anies Baswedan menang di Jawa Tengah yakni dengan menjadikan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebagai calon wakil presiden.

"Gampang caranya kok, jadikan Puan sebagai wakilnya. Kan dia (Bambang Pacul) bilang (Anies Baswedan) gak bakalan menang, kalau Puan jadi wakilnya, ya jadi menang," kata Ali saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Munculnya Relawan Puan di Sejumlah Wilayah, Begini Tanggapan Politisi PDI Perjuangan

Pernyataan itu diutarakan Ali karena dirinya menyadari kalau Jawa Tengah memang satu-satunya basis pemilih PDI-P terbesar.

Akan tetapi, jika memang Anies hanya sulit menang di Jawa Tengah bukan berarti Gubernur DKI Jakarta itu bakal kalah di ajang Pilpres mendatang.

"Karena memang kita tahu di Jawa Tengah itu adalah basisnya PDI-P," tuturnya.

Kata Ali, kalaupun Anies ingin sapu bersih di seluruh provinsi, maka caranya yakni dengan menjadikan Puan Maharani sebagai calon wakil presiden.

"Kalau supaya Anies bisa menang di semua provinsi ya jadikan Puan sebagai wakilnya itu kan selesai kan," ucap Ali.

Baca juga: Charta Politika: Ganjar Pranowo Bisa Menjadi Magnet Elektoral PDI Perjuangan di Pemilu 2024

Hanya saja, perihal cawapres, NasDem kata Ali, menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.

NasDem bakal memberikan keleluasaan kepada orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta itu untuk melakukan safari politik sembari mencari sosok yang tepat untuk berduet di kontestasi Pilpres nantinya.

Namun, jika di perjalanan PDI-P ingin bergabung dan berkoalisi dengan NasDem, Ali menyatakan membuka lebar-lebar pintu komunikasi itu.

"Kan Cawapres kan Anies yang menentukan, kalau PDI-P bergabung kan tentu lebih mudah ikut kan," kata dia.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rizki Sandi Saputra)(Kompas.com/ Adhyasta Dirgantara)

Baca berita lainnya terkait Bursa Capres.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved