Jumat, 3 Oktober 2025

Pengamat Pertanyakan Kenapa PSI Hanya 'Rajin' Kritik Persoalan di Jakarta, Begini Jawaban Jubir

Pengamat politik dari The Indonesian Institute, Ahmad Hidayah menuturkan ada masalah komunikasi politik PSI di bawah kepemimpinan Giring Ganesha.

Editor: Johnson Simanjuntak
Kolase Tribunnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Ketua Umum PSI Giring Ganesha (kiri). 

Penjelasan Jubir PSI

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo, menepis anggapan DPP PSI, termasuk Ketua Umum mereka hanya fokus terhadap Anies Baswedan.

Sebetulnya PSI tidak hanya mengkritik Pak Anies. Kami juga kerap mengkritik kebijakan di level nasional seperti kebijakan penanganan covid-19 di awal pandemi, soal kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, RUU TPKS, mandegnya pembahasan RUU PDP, sampai kebijakan pembelian alutsista oleh Kemenhan," ujar Sigit kepada Tribunnews.com.

Ia menjelaskan, di tingkat daerah, PSI juga cukup vokal, termasuk tahun lalu anggota DPRD Kota Bandung dari PSI melakukan walkout karena tidak setuju dengan APBD yang tidak pro-rakyat.

"Wakil kami di Sulawesi Utara dan NTT juga terkenal vokal dan sering mengkritik pemerintah provinsinya. Demikian juga dengan anggota-anggota DPRD PSI di seluruh Indonesia," jelas Sigit.

Hal-hal tersebut, menurut Sigit, menjelaskan bahwa tudingan PSI hanya sibuk dengan Jakarta sama sekali keliru.

"Jadi menurut saya, tidak benar PSI disibukkan dengan isu Jakarta dan mengabaikan daerah lain. Mungkin pemberitaannya saja yang lebih kuat di Jakarta. Selain kami punya delapan anggota DPRD provinsi, sebagai ibukota negara liputan berita di Jakarta memang lebih masif ketimbang daerah lain," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved