Jumat, 3 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, Bima Arya Benarkan PAN akan Dapat Jatah Kursi Menteri dan Wamen

Bima Arya Sugiarto membenarkan isu bahwa partainya akan mendapat jatah posisi di Kabinet Indonesia Maju

Editor: Dodi Esvandi
Warta Kota/Alex Suban
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto (kiri) berdialog dengan Vice Editor in Chief TribunewsBogor.com, Yuli Sulistyawan (kedua kanan) dan kru Tribun Network di sela-sela rekaman Bincang Bogor di Kantor Redaksi Tribun Network di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021). Dalam Bincang Bogor tersebut, Bima Arya mengemukakan perkembangan pembangunan Kota Bogor dan rencana politiknya ke depan. Wartakotalive.com/Alex Suban 

Ia juga belum mendapatkan informasi lengkap mengenai isu reshuffle ini.

"Tapi belum tahu pastinya kapan dan posisinya apa, masih kabar-kabar sih," ucap Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.

Adapun Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membantah kabar bahwa dirinya telah bertemu Presiden Jokowi untuk membahas reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju.

"Tidak betul," ujar Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, Senin (7/3/2022).

Baca juga: NasDem Tak Ingin Menduga-duga Soal Wacana Reshuffle

Wakil ketua MPR itu menegaskan partainya tidak ikut campur dalam rencana reshuffle kabinet.

Ia mengatakan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden, bukan menjadi domain PAN.

"(Reshuffle) menteri sepenuhnya hak presiden, bukan domain PAN," kata Zulhas.

PAN sendiri sebelumnya sudah menyatakan diri mendukung pemerintahan Jokowi melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PAN pada 31 Agustus 2021.

”Rakernas menyetujui PAN berada di posisi partai koalisi pemerintah dalam rangka perjuangan politik untuk membawa kebaikan dan memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi.

Baca juga: Elite PAN Mengaku Belum Dengar Informasi Soal Reshuffle Kabinet

Namun meski sudah menyatakan diri mendukung pemerintahan Jokowi, hingga kini PAN tidak kunjung mendapatkan posisi di Kabinet Indonesia Maju.

Zulhas sendiri sempat menyatakan bahwa partainya memutuskan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo tanpa syarat atau mengharap kursi di Kabinet Indonesia Maju.

Ia pun menegaskan, partainya tidak mengajukan nama untuk duduk di kabinet karena perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Kami (mendukung) tidak pakai syarat kok. Mendukung, mendukung saja. Soal reshuffle kan urusannya Presiden, bukan urusan kami," kata Zulkifli dalam wawancara bersama Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Berita ini tayang di Tribun Bogor dengan judul:
Wacana Reshuffle Kabinet Mencuat, PAN Akan Dapat Jatah Kursi, Bima Arya Bilang Begini

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved