Jumat, 3 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

NasDem Tak Ingin Menduga-duga Soal Wacana Reshuffle

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan, pihaknya tidak mau ikut menduga-duga atau berwacana terkait reshuffle kabinet

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu perombakan kabinet atau reshuffle kembali mengemuka.

Wacana itu disebut untuk mengakomodir Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Kabinet Indonesia Maju.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan, pihaknya tidak mau ikut menduga-duga atau berwacana terkait reshuffle kabinet.

"Reshuffle itu urusan presiden. Jadi jangan kemudian nanti kita selalu menduga-duga, berwacana. Semua kita harus tahu batasan kita," katanya kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).

"Kabinet membantu presiden, yang tahu kebutuhan presiden, kalau presiden menilai pembantu tidak cakap ya monggo," lanjutnya.

Baca juga: Elite PAN Mengaku Belum Dengar Informasi Soal Reshuffle Kabinet

Di sisi lain, Ali menilai bahwa kinerja seluruh menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin saat ini sudah sangat bagus.

Namun, dia mengingatkan bahwa urusan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

"Kalau ditanya ke kami, kami lihat hari ini Kabinet Indonesia Maju itu sudah sangat bagus, indikator kita lihat bekerja dengan cukup bagus untuk ekonomi," ucap Ali.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, membantah dirinya telah bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi: Dilakukan Akhir Bulan Ini, PAN Disebut Bakal Dapat Jatah Menteri

"Tidak betul," ujar Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/3/2022).

Wakil ketua MPR itu menegaskan, partainya tidak ikut campur dalam rencana reshuffle kabinet.

Ia mengatakan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden, bukan menjadi domain PAN.

"(Reshuffle) menteri sepenuhnya hak presiden, bukan domain PAN," kata Zulhas.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved