Marsudi Syuhud: Mayoritas Harus Menjadi Penggerak Toleransi Terhadap Minoritas
Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud berbagi perspektif soal toleransi dan sikap umat islam dalam menghadapi perbedaan yang ada di Indonesia.
“Dari sejarah ke sejarah lain, hingga sekarang, konflik itu tetap ada. Apa caranya meminimalisir konflik? Maka diajarkan untuk hidup bersama. Agama mengajarkan untuk hidup bersama. Ajaran agama mengajarkan untuk saling menghormati,” ungkapnya.
Baca juga: MUI Gelar Ijtima Ulama Hari Ini, Bakal Bahas Hukum Nikah Online hingga Pinjol
Negara atau pemerintah pun harus turut andil dalam menyikapi potensi konflik akibat perbedaan, yakni dengan membuat aturan bersama yang adil.
Jika negara menemukan pertentangan antara hukum publik dan hukum individu misalnya, hendaknya negara merekonsiliasikan.
Selanjutnya, hukum yang telah dibuat negara hendaknya dipatuhi dan ditaati oleh setiap warga negara.
“Karena negara itu aturan, maka penduduk atau bangsanya harus mengikuti aturan, tanpa adanya aturan maka kocar kacir,” katanya.