Risma Jawab Surat Anies Terkait Data Ganda Bansos DKI, Sindir soal Lambatnya Perbaikan Data
Risma menjawab terkait surat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, soal data ganda bansos DKI dari Kementerian Sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, menjawab terkait surat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, soal data ganda bansos DKI dari Kementerian Sosial.
Risma mengaku tak mengetahui secara pasti adanya surat dari Anies tersebut.
Namun, dirinya menyebut ada permintaan untuk menyalurkan bansos melalui Bank DKI.
"Saya tidak tahu persis soal surat dari (gubernur) Jakarta."
"Tapi yang jelas, kemarin ada permintaan untuk menyalurkan lewat bank," ujarnya, Selasa (3/8/2021), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Setelah dirapatkan, menurut Risma, Bank DKI menyatakan tidak bisa karena harus membuat rekening baru.
Baca juga: Apresiasi Upaya Risma Bongkar Pungli Bansos Covid-19, MUI: Seret Para Pelakunya ke Meja Hijau
Baca juga: Percepat Pembangunan di Papua, Mensos Risma Optimalisasi Program Pemberdayaan Lewat Koperasi

"Kemudian kita rapatkan, tapi Bank DKI dua minggu yang lalu tidak bisa."
"Karena harus membuat rekening yang baru, sehingga butuh waktu satu sampai satu setengah bulan," jelasnya.
"Kita tawarkan ke bank yang lain, demikian pula."
"Akhirnya kita tetap jalankan oleh PT Pos, dan sekarang sudah 95 persen penyaluran bansos tunai," lanjut Risma.
Baca juga: Mensos Sebut Perbaikan Data Penerima Bansos di DKI Baru 40 Persen, Kalah Dibanding Papua
Baca juga: Mensos: Pendamping Penerima Bansos Digaji, Tak Ada Alasan untuk Memotong
Ia pun tak masalah untuk membuka data terkait bantuan sosial tersebut.
"Saya tidak tahu persisnya di mana samanya. Silakan komunikasi dengan kami."
"Insya Allah kami buka semua, tidak ada yang kami tutupi," terang Risma.
Dirinya lalu menjawab soal lambatnya perbaikan data dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Silakan mau gimana ya, saat kita mau penutupan bulan apa itu, di DKI itu baru 40 persen perbaikan datanya."