Bursa Capres
Ganjar Tak Diundang PDIP karena Dinilai Ambisi Nyapres, Pengamat: Harusnya Dibiarkan 'Menari' Indah
Pengamat memberi tanggapan soal tidak diundangnya Ganjar Pranowo di acara PDI Perjuangan (PDIP).
Ia pun mengungkapkan alasan tidak diundangnya orang nomor satu di Jateng tersebut.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan atau kebablasan). Yen kowe pinter, ojo keminter (kalau kamu pintar, jangan merasa pintar)" ujarnya, Minggu (23/5/2021), dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: PDIP Diprediksi Mengulang Sukses Jokowi Tahun 2014 Jika Usung Ganjar di Pilpres 2024
Menurutnya, DPD PDI Perjuangan Jateng berseberangan dengan sikap Ganjar Pranowo perihal langkah pencapresan di 2024.
Ia menyebut dengan terang-terangan bahwa Ganjar terlalu berambisi maju nyapres sehingga meninggalkan norma kepartaian.
Karena perbedaan pendapat itu, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng tak diundang dalam kegiatan tersebut.
Padahal, semua kepala daerah dan wakilnya dari partai berlambang kepala banteng itu hadir secara langsung.
Baca juga: Menggeser Puan, Apa Strategi Ganjar Pranowo?

Sementara itu, anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Edy Wuryanto, memastikan, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani tidak memiliki konflik apapun.
"Enggak ada, kalau konflik tidak," ujarnya, Minggu, seperti diberitakan TribunJateng.com.
Menurutnya, Ganjar Pranowo masih menjadi kader unggul yang dimiliki oleh PDI Perjuangan.
"Saya kira beliau tetap kader baik ya, dan diakui publik."
"Tinggal kita tunggu saja bagaimana mekanisme di PDI Perjuangan pada saat nanti ada kongres, siapa yang di-endorse, terus semuanya harus tunduk patuh," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Mamdukh Adi Priyanto)