Kamis, 2 Oktober 2025

Bursa Capres

Ganjar Tak Diundang PDIP karena Dinilai Ambisi Nyapres, Pengamat: Harusnya Dibiarkan 'Menari' Indah

Pengamat memberi tanggapan soal tidak diundangnya Ganjar Pranowo di acara PDI Perjuangan (PDIP).

Penulis: Nuryanti
istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pengamat memberi tanggapan soal tidak diundangnya Ganjar Pranowo di acara PDI Perjuangan (PDIP). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno, memberi tanggapan soal tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, di acara PDI Perjuangan (PDIP).

Ganjar yang merupakan kader PDIP, tak diundang di acara yang digelar di Panti Marhaen, Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Sabtu (22/5/2021).

Dalam acara itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memberi pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Ganjar tak menghadiri acara seperti kepala daerah baik bupati dan wali kota serta wakil, yang merupakan kader PDI Perjuangan se-Jawa Tengah.

Baca juga: Pengamat: Sikap PDIP Kucilkan Ganjar Pranowo Bisa Jadi Kesalahan dan Kelemahan

Adi Prayitno mengatakan, Gubernur Jawa Tengah itu tengah dipermalukan oleh partainya sendiri.

"Sesuatu yang tampak di muka, Ganjar dipermalukan karena tidak diundang dalam rapat konsolidasi," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (24/5/2021).

"Bagaimana mungkin seorang gubernur yang dinilai mempunyai kinerja baik tidak diundang dalam rapat."

"Sementara, kepala-kepala daerah yang lain diundang," ungkap dia.

Baca juga: Sindiran Puan Maharani Tak Jelas untuk Siapa, Pengamat Nilai Ganjar Pranowo Bisa Terkena Dampaknya

Adi Prayitno.
Adi Prayitno. (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Ia lalu menyinggung soal pernyataan politisi PDIP yang mengatakan Ganjar Pranowo tak diundang karena punya ambisi maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Ganjar alasannya tidak diundang karena dinilai punya ambisi untuk maju dalam Pilpres 2024," katanya.

"Pertanyaan publik, apakah salah seorang kader partai yang kinerjanya dinilai baik di Jawa Tengah dengan basis pemilih yang cukup luar biasa punya mimpi untuk menjadi calon presiden di 2024?"

"Justru aneh kalau punya kader potensial diruntuhkan kredibilitasnya oleh teman partai sendiri," bebernya.

Menurut Adi, PDIP seharusnya membiarkan Ganjar Pranowo terkait pemberitaan pencapresan tersebut.

"Seharusnya Ganjar dibiarkan 'menari' indah di tengah begitu gemerlapnya pemberitaan terkait pencapresan Ganjar," sambungnya.

Baca juga: Komentar Mardani Ali Sera soal Ganjar Pranowo yang Tak Diundang di Acara PDIP: Sing Sabar Mas

Sebelumnya, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto, membenarkan semua kepala daerah di Jateng dari PDI Perjuangan diundang, kecuali Ganjar Pranowo.

Ia pun mengungkapkan alasan tidak diundangnya orang nomor satu di Jateng tersebut.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan atau kebablasan). Yen kowe pinter, ojo keminter (kalau kamu pintar, jangan merasa pintar)" ujarnya, Minggu (23/5/2021), dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: PDIP Diprediksi Mengulang Sukses Jokowi Tahun 2014 Jika Usung Ganjar di Pilpres 2024

Menurutnya, DPD PDI Perjuangan Jateng berseberangan dengan sikap Ganjar Pranowo perihal langkah pencapresan di 2024.

Ia menyebut dengan terang-terangan bahwa Ganjar terlalu berambisi maju nyapres sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Karena perbedaan pendapat itu, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng tak diundang dalam kegiatan tersebut.

Padahal, semua kepala daerah dan wakilnya dari partai berlambang kepala banteng itu hadir secara langsung.

Baca juga: Menggeser Puan, Apa Strategi Ganjar Pranowo?

Bambang Wuryanto
Bambang Wuryanto. (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Sementara itu, anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Edy Wuryanto, memastikan, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani tidak memiliki konflik apapun.

"Enggak ada, kalau konflik tidak," ujarnya, Minggu, seperti diberitakan TribunJateng.com.

Menurutnya, Ganjar Pranowo masih menjadi kader unggul yang dimiliki oleh PDI Perjuangan.

"Saya kira beliau tetap kader baik ya, dan diakui publik."

"Tinggal kita tunggu saja bagaimana mekanisme di PDI Perjuangan pada saat nanti ada kongres, siapa yang di-endorse, terus semuanya harus tunduk patuh," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Mamdukh Adi Priyanto)

Berita terkait Ganjar Pranowo

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved