Jumat, 3 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Jokowi akan Reshuffle Kabinet, PKS: Jangan Politik Dagang Sapi Lagi, Sudah Periode ke-2

Isu Presiden Jokowi akan reshuffle kabinet, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kritik: Jangan Politik Dagang Sapi Lagi, Sudah Periode ke-2.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
dok. Setpres
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel secara virtual di Istana Bogor, Selasa (13/4/2021). - Menanggapi isu Presiden Jokowi akan reshuffle kabinet, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut Jokowi untuk tak berdagang politik lagi di periode kedua kepemimpinannya ini. 

Usulan pemerintah untuk menyatukan dua kementerian tersebut telah disetujui DPR.

Baca juga: Tiga Faktor yang Membuat Jokowi akan Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Kata Ali Ngabalin

"Surpres yang dikirim ke DPR 30 maret itu, itu kan sudah diterima DPR, disidang DPR dan telah diambil keputusan, terkait pengabungan Kemenristek ke Kemendikbud."

"Kenapa begitu, banyak kerjadaan di Kemeristek yang seharusnya menjadi bidang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)" katanya.

Faktor kedua kata Ali yakni Menristek Bambang Brodjonegoro yang menyatakan telah pamit dari Kementeriannya.

"Kan terjadi kekosongan itu. Sementara Kemenristek sendiri belum ke Kemedikbud," katanya.

Faktor ketiga kata dia, yakni pemerintah yang akan segera membentuk Kementerian Baru yakni Kementerian Investasi.

Ali Mochtar Ngabalin melaporkan dua orang  atas dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2020).
Ali Mochtar Ngabalin melaporkan dua orang atas dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2020). (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)

Baca juga: Ali Ngabalin Prediksi Reshuffle Kabinet Pekan Ini

Dengan adanya kementerian baru, otomatis maka akan ada menteri baru.

"Yang Abang bilang, selama masa kerja di Bina Graha Abang tahu benar, bagaimana keputusan-keputusan yang diambil presiden tidak membutuhkan waktu lama."

"Makanya dalam pekan pekan ini, kita tunggu saja, tidak mustahil dalam pekan ini," katanya.

Sebelumnya juru bicara Wakil Presiden Maruf Amin, Masduki Baidlowi mengatakan tentu ada rembukan yang dilakukan presiden dan wakil presiden dalam menentukan reshuffle kabinet.

Terlebih DPR sebelumnya sudah menyetujui dibentuknya penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek, serta pembentukan Kementerian Investasi.

"Tentu Wapres sudah rembukan, diajak rembukan oleh presiden," kata Masduki Baidlowi, dalam konfrensi pers secara daring, Senin (12/4/2021).

Baca juga: KSP Bocorkan Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Berikut Daftar Menteri Layak Direshuffle Menurut Survei

Soal pembentukan kementerian baru, Masduki menyebut hal itu diperlukan untuk kepentingan di masa depan.

"Saya kira memang investasi itu penting ke depan. Tapi pembicaraan (masih) jauh, tidak bisa dibicarakan saat ini karena belum final, masih proses diselesaikan," sambung Masduki.

Kendati demikian, soal reshuffle, Masduki mengaku belum memperoleh kabar terkini.

"Nanti akan ada pembicaraan spesifik antara presiden dan wapres dan kalau semuanya clear baru dibicarakan," katanya.

Baca artikel lain terkait Reshuffle Kabinet

(Tribunnews.com/Shella/Taufik Ismail)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved