Kamis, 2 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Soal Isu Reshuffle Kabinet, Istana Mengaku Tak Bisa Prediksi: Hanya Tuhan dan Pak Jokowi yang Tahu

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengaku isu reshuffle kabinet tidak bisa diprediksi.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak akan melindungi pelaku korupsi. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengaku isu reshuffle kabinet tidak bisa diprediksi karena itu kewenangan Presiden Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menanggapi isu reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju.

Menurutnya, isu reshuffle tidak bisa diprediksi kapan waktu pelaksanaannya.

Hal itu lantaran penujukkan atau pun penggantian menteri merupakan hak prerogatif Presiden.

Baca juga: Jokowi dan Maruf Amin Gelar Pertemuan Tertutup, Reshuffle Kabinet Diumumkan Lusa?

Oleh karenanya, pengumuman terkait penggantian menter bisa dilakukan kapan saja sesuai keinginan Presiden.

"Jadi tidak bisa ada orang yang bisa memprediksi."

"Apakah sebelum 2021 atau setelah akhir tahun dan lain-lain, tidak bisa," ujar Ngabalin, dikutip dari Kompas.com, Senin (12/21/2020).

Ali Mochtar Ngabalin melaporkan dua orang  atas dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2020).
Ali Mochtar Ngabalin melaporkan dua orang atas dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2020). (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)

Ngabalin memahami, isu reshuffle ini santer terdengar sejak dua menteri Jokowi, Edhy Prabowo dan Juliari Batubara, tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia pun tak mempermasalahkan jika publik membuat prediksi-prediksi.

Kendati demikian, ia mengingatkan waktu pelaksanaan reshuffle belum dapat dipastikan.

Baca juga: Bergulir Isu Reshuffle Kabinet, Ini Nama-nama yang Berpeluang Jadi Menteri: Risma hingga Fadli Zon

"Hanya Tuhan dan Pak Jokowi yang tahu, karena otoritas yang diberikan kepada Presiden itu kan begitu," kata Ngabalin.

Ngabalin pun mengaku belum bisa memastikan sosok pengganti Edhy maupun Juliari.

Menurut dia, kursi tersebut bisa diisi oleh kalangan partai politik maupun non partai.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah sejak awal ia mengingatkan kepada jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) untuk tidak melakukan korupsi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah sejak awal ia mengingatkan kepada jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) untuk tidak melakukan korupsi. (Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Saat ditanya tentang kemungkinan digantinya sejumlah menteri yang masih menjabat, Ngabalin juga enggan menjawab.

Ia justru meminta publik bersikap arif dan bijaksana dengan tidak membuat asumsi tentang para menteri yang mungkin akan diganti.

Asumsi-asumsi itu, kata Ngabalin, akan mengganggu kinerja para menteri yang saat ini tengah fokus menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Menunggu Kejutan Jokowi di Rabu Pon, Benarkah Ada Reshuffle Kabinet?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved