Sabtu, 4 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Soal Isu Reshuffle Kabinet, Istana Mengaku Tak Bisa Prediksi: Hanya Tuhan dan Pak Jokowi yang Tahu

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengaku isu reshuffle kabinet tidak bisa diprediksi.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak akan melindungi pelaku korupsi. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengaku isu reshuffle kabinet tidak bisa diprediksi karena itu kewenangan Presiden Jokowi. 

"Enggaklah saya gak pernah ngomong, ya nanti dilihat ya. Yang jelas belum, iki sopo seng ngomong," ujar Risma.

Menurutnya, meski nanti ada tawaran untuk menjadi Menteri, dia akan istikharah terlebih dahulu.

Sebab, dia mengaku akan menilai diri dulu, apakah sanggup atau tidak mengemban tugas tersebut.

Meski dianggap rekam jejaknya sudah baik, Risma mengaku perlu menimbang diri.

"Gak boleh sombong, takabur, yang bisa ngukur aku ya aku, bukan orang lain," ujar Risma.

2. Calon Wakil Presiden 2019 - Sandiaga Uno

Nama Calon Wakil Presiden pada 2019 lalu, Sandiaga Uno, ikut disebut berpeluang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Wakil Ketua Dewan Partai Gerindra ini dinilai masuk akal untuk menggantikan kader Gerindra Edhy Prabowo, yang tersandung kasus korupsi.

Pengamat politik Universitas Paramadina Djayadi Hanan pun menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lebih memilih Sandiaga Uno, ketimbang Fadli Zon untuk menggantikan Edhy Prabowo.

"Dugaan saya Menteri KKP masih akan dijadikan jatah Gerindra. Jadi siapa yang diajukan Gerindra yang akan jadi pertimbangan."

Sandiaga Salahudin Uno dalam Seminar daring dengan tema Pengembangan Bisnis dan Ekonomi Kreatif di Era New Normal Bagi Para Diaspora, Sabtu (20/6/2020)
Sandiaga Salahudin Uno dalam Seminar daring dengan tema Pengembangan Bisnis dan Ekonomi Kreatif di Era New Normal Bagi Para Diaspora, Sabtu (20/6/2020) (Dok FDIK)

Baca juga: 3 Skenario Reshuffle Kabinet Jokowi, Bagaimana Peluang Sandiaga Uno dan Risma?

"Bila yang diajukan Fadli Zon dan Sandi, dugaan saya peluangnya lebih besar Sandi," kata Djayadi kepada Tribunnews, Rabu (2/12/2020).

Pria yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia ini mengatakan, posisi Sandi yang pernah menjadi calon Wakil Presiden dan pengalamannya sebagai pengusaha menjadi salah satu alasan kuatnya.

Pegalaman Sandi sebagai pengusaha, menurut dia, lebih diperlukan Jokowi untuk membantu memulihkan ekonomi dari bidang kelautan dan perikanan serta maritim secara umum.

(Tribunnews.com/Maliana/Malvyandie Haryadi, Kompas.com/Fitria Chusna Farisa, Surya.co.id/Yusron Naufal Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved