Minggu, 5 Oktober 2025

POPULER NASIONAL Suara Percakapan Terakhir Laskar FPI Sebelum Tewas | Profil Rahma Sarita

Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai berita suara percakapan laskar FPI hingga profil Rahma Sarita

Editor: Gigih
KOMPAS.COM/FARIDA
Satu dari 58 adegan rekontruksi FPI di rest area tol Jakarta-Cikampek Km 50, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari. Suara Percakapan Terakhir Laskar FPI Sebelum Tewas hingga Profil Rahma Sarita 

4. Harta Kekayaan 2 Calon Ketum PPP

Teka-teki siapa sosok yang akan bersaing dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), akhirnya terjawab.

Adalah Taj Yasin dan Suharso Monoarfa yang akan meramaikan pemilihan Ketua Umum PPP dalam Muktamar IX PPP yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (18/12/2020) besok.

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani dalam konferensi pers daring, Rabu (16/12/2020).

"Mengerucut sementara ini ke dua nama, yaitu Pak Suharso Monoarfa dan Gus Taj Yasin Maimoen," kata Arsul dikutip dari Kompas.com.

Calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini mengerucut pada nama Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen. (Tribunnews.com)
Diketahui, Taj Yasin menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Sementara Suharso adalah Plt Ketua Umum PPP serta Menteri Perencanaan Pembangunan Naional (Menteri PPN)/Kepala Bappenas.

Terlepas dari bursa calon Ketua Umum PPP, baik Taj Yasin maupun Suharso Monoarfa sama-sama pejabat publik yang wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK, terungkap secara detil jumlah harta kekayaan yang dimiliki Taj Yasin Suharso Monoarfa.

Ternyata, harta kekayaan Suharso Monoarfa 15 kali lipat dari harta kekayaan Taj Yasin.

SELANJUTNYA >>>

5. Pengakuan Laskar FPI Sempat Keliling Karawang

Ikut serta di rombongan Rizieq Shihab,  anggota FPI (A, nama disamarkan) menuturkan kesaksiannya terkait penembakan yang terjadi. 

Selain itu, A juga membantah mengenai kepemilikan senjata tajam yang diungkap pihak kepolisian. 

Kesaksian ini diungkap anggota FPI tersebut melalui program acara Mata Najwa Trans 7 dilansir pada Kamis (17/12).

Menurut A, ketika itu laskar FPI mendapatkan tugas untuk mengawal Habibana dari jalan sampai ke lokasi.

SELANJUTNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved