Jumat, 3 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2020

Sejumlah Cakada Meninggal Akibat Covid-19, Pengamat: Ini Pilkada yang Dipaksakan dan Cenderung Nekat

Adi Prayitno angkat bicara soal meninggalnya sejumlah kepala daerah Pilkada Serentak 2020 dalam beberapa waktu terakhir akibat virus corona atau Covid

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi kotak suara. 

1. Calon Bupati Bangka Tengah Petahana, Ibnu Saleh

Beberapa hari lalu, calon kepala daerah Bangka Tengah (Bateng), Ibnu Saleh, meninggal dunia karena terpapar virus corona.

Ibnu Saleh yang juga Bupati Bangka Tengah ini diketahui meninggal dunia pada Minggu (4/10/2020) pada usia 58 tahun di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), Kepulauan Bangka Belitung, sekitar pukul 03.17 WIB.

Dikutip dari Kompas.com, Ibnu dirawat di RSBT sejak 27 September 2020.

Pada pemeriksaan awal, hasil tes swab dinyatakan negatif, namun uji swab kedua hasilnya positif Covid-19.

Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh
Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh (Bangkapos.com/Muhammad Rizki)

Ketika itu Ibnu Saleh merasakan demam dan sesak napas.

Ibnu merupakan kandidat petahana bupati di Pilkada Bangka Tengah 2020 yang berpasangan dengan Herry Elfian yang kini juga sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Pasangan tersebut diusung koalisi yang terdiri dari Partai Nasdem, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kemudian ada partai non-parlemen, yakni Hanura, Perindo, PKPI dan Berkarya.

2. Calon Wali Kota Bontang, Adi Darma

Calon Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Adi Darma meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Bontang sejak 23 September 2020.

Adi Darma yang juga mantan kepala daerah Kota Bontang ini mengembuskan napas terakhirnya, Kamis (1/10/2020) sekitar pukul 11.40 Wita.

Adi sebelumnya dikabarkan positif terpapar Covid-19.

Calon Wali Kota Bontang Adi Darma.(Istimewa)
Calon Wali Kota Bontang Adi Darma.(Istimewa) ((Foto : istimewa))

"Iya, benar," kata Ketua Tim Pemenangan Adi-Basri, H Maming saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Saat ditanya lebih jauh, Maming masih enggan berkomentar lebih lanjut. Suaranya terdengar serak dan parau.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved