Jumat, 3 Oktober 2025

POPULER NASIONAL Jimly Ingatkan Anak & Menantu Presiden | Foto Makam Didi Kempot

Inilah berita populer nasional yang banyak dibaca sehari terakhir, mulain dari Jimly Ingatkan Anak & Menantu Presiden hingga foto makam Didi Kempot

Danil Siregar/Tribun Medan
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution (dua kiri) bersalaman dengan Ketua PDIP Sumut, Japorman Saragih di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, Medan, Kamis (12/3/2020). Kedatangan Bobby tersebut untuk mendaftar menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai syarat untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Medan pada Pilkada tahun 2020. 

Berikut ini cara mengecek namamu terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, dikabarkan bagi karyawan swasta bergaji di bawah Rp 5 juta mendapatkan BLT Rp 600 ribu

Nah, untuk mengecek apakah terdaftar atau tidak di BPJS Ketenagakerjaan, Anda dapat mengakses laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id atau melalui aplikasi BPJSTK Mobile.

Hal ini untuk memudahkan peserta untuk mengecek kepesertaan, informasi saldo JHT hingga rincian saldo JHT tahunan.

Login menggunakan alamat email dan password.

Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dan mengisi formulir.

Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600 ribu yang diberikan kepada karyawan swasta bergaji di bawah Rp 5 juta akan cair pada 25 Agustus 2020.

Bantuan tersebut, ditransfer langsung ke rekening pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Nantinya, BLT Rp 600 ribu diberikan selama empat bulan berturut-turut dalam dua tahap, sehingga totalnya Rp 2,4 juta.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, pemberian bantuan tersebut akan mulai dilakukan pada 25 Agustus 2020.

SELANJUTNYA >>>

5 Jimly Ingatkan Amanat Reformasi Anti-KKN

Baca: Update Corona Global 25 Agustus: India 3,1 Juta Infeksi, Peru 600.438 Kasus

Anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta Jimly Asshiddiqie menilai tidak ada peraturan perundang-undangan yang dilanggar dari majunya anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, yang mencalonkan diri dalam Pilkada 2020.

"Apakah mencalonkan anak mendukung anak nyalon itu melanggar hukum? Ya, nggak ada hukum yang dilanggar. Jadi boleh, kalau itu rule of law," ujar Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) 2003-2008 itu dalam Webinar Refleksi dan Proyeksi 75 Tahun Indonesia: Berpolitik, Bernegara, Berkonstitusi, yang disiarkan langsung di Channel Youtube Para Syndicate, Minggu (23/8/2020) malam.

Namun dari sisi etika, kata Jimly Asshiddiqie, hal itu tidak pantas atau tidak tepat dilakukan di saat Jokowi masih menjabat sebagai presiden.

"Tapi kalau rule of ethics, itu tidak pantas, tidak tepat," jelasnya.

Jimly Asshiddiqie pun mengingatkan kembali amanat reformasi yang sangat dikenal dengan anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

SELANJUTNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved