SMRC Soroti Kemunculan Kelompok Mengatasnamakan Kebebasan Tapi Berangus Kebebasan
Dia mengungkap korban yang diberangus kebebasannya adalah kelompok minoritas seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Tangkapan layar diskusi '22 Tahun Reformasi : Kebebasan dalam Masyarakat yang Makin Relijius' secara daring, Rabu (13/5/2020)
"Di survei kita dikatakan 82 persen masyarakat Indonesia percaya sistem demokrasi dan kebebasan. Ketika ditanya ada nggak kelompok yang dibenci dan yang paling tidak disukai sekarang ini adalah ISIS, kelompok intoleran adalah kelompok yang paling tidak disukai di Indonesia," jelasnya.
"Jadi sebetulnya pemerintah dan kita semua punya modal yang sangat besar untuk menegakkan demokrasi dan kebebasan, karena mendapat dukungan dari publik," tandas Saidiman.