Virus Corona
Cegah Corona, Psikolog Beri Saran Terapkan Social Distancing Tanpa Stres
Psikolog beri tips untuk menerapkan social distancing tanpa merasa stres.
TRIBUNNEWS.COM - Social Distancing tengah diterapkan pemerintah untuk mencegah penularan virus corona (COVID-19).
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, dilansir dari laman forbes.com, social distancing adalah strategi kesehatan masyarakat yang berusaha mencegah atau memperlambat penyebaran patogen infeksius seperti virus.
Social Distancing mencakup metode yang membuat orang terpisah secara fisik satu sama lain.
Pasalnya, kedekatan fisik mampu membawa patogen yang berpindah dari satu tubuh ke tubuh lain.
Baca: Gejala Influenza dan Corona Mirip, Perlukah Vaksin Influenza?
Baca: Alami Gejala Virus Corona? Ini Cara Lakukan Self Isolation dan Self-Monitoring
Upaya ini juga termasuk mengisolasi orang yang terinfeksi, mengarantina orang yang mungkin telah terinfeksi, dan membuat orang terpisah satu sama lain secara umum.
Jarak sosial sangat penting untuk pandemi yang sedang berlangsung karena saat ini, karena tidak ada vaksin yang mampu mencegah penularan virus ini.

Jika permukaannya kotor langsung bersihkan dengan cara menggunakan deterjen atau sabun dan air sebelum disinfeksi.
Social Distancing di antaranya dilakukan dengan tetap berada di rumah dan menghindari pertemuan dengan banyak orang.
Dalam situasi tersebut, Psikolog dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia Adib Setiawan, S. Psi., M. Psi., membenarkan rasa bosan hingga stres bisa saja terjadi.
Namun, menurut Adib, hal itu dapat dihindari dengan hal-hal berikut ini:
1. Meningkatkan Wawasan
Menurut Adib, kurangnya wawasan terkait sebaran virus ini bisa memicu stres.
Sebaliknya, dengan pengetahuan yang cukup, seseorang akan mengerti bagaimana virus tersebut menjangkit manusia, penularannya, hingga cara pencegahan dan penanganannya.
Dengan begitu, menurut Adib, kemungkinan merasa stres lebih sedikit.
"Tingkatkan wawasan dulu biar nggak stres," tutur psikolog yang berkantor di Bintaro, Jakarta Selatan itu saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (16/3/2020) siang.