Virus Corona
Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Virus Corona Jadi Faktor Pertimbangan Penyusunan APBN 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut virus corona atau Covid-19 menjadi salah satu faktor pertimbangan dalam penyusunan APBN 2021.
Sri Mulyani juga mengungkapkan adanya koordinasi dengan Menko Perekonomian untuk melihat opsi-opsi dari stimulus yang tetap dalam koridor.
Baca: Pengakuan eks Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Soal Proyek Pengadaan BHS
Ssehingga membuat instrumen APBN bisa menjadi salah satu penolong perekonomian yang sedang dalam kondisi lemah.
“Itu yang sedang kita fokuskan. Dan sekaligus kita juga mulai membangun desain untuk tahun 2021,” imbuhnya.
Update Virus Corona
Sementara itu hingga Senin (19/3/2020), total sudah ada 19 pasien positif virus corona di Indonesia.
Dilansir pemberitaan Tribunnews sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto menjelaskan terdapat 13 pasien baru positif virus corona.
Sehingga total ada 19 orang dinyatakan positif virus corona di Indonesia
Baca: UPDATE Covid-19, Italia Dikarantina hingga Trump Bandingkan Virus Corona dengan Flu
Ia menyebut, pasien kasus nomor 07 positif virus corona (Covid-19) merupakan perempuan 59 tahun.
Yurianto mengatakan, pasien tersebut tersebut sebagai imported case atau kasus dari luar.
"Ini adalah imported case. Beliau yang bersangkutan baru kembali dari luar negeri, dan kemarin beberapa saat kemudian menunjukkan gejala seperti flu dan pemeriksaan PCR."
"Kemudian genome sequencing 4 hari lalu. Kita dapatkan positif sehingga ada kasus nomor 07," kata Yuri di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini menambahkan, untuk kasus pasien kasus 08 positif virua corona merupakan laki-laki berusia 56 tahun.
Pasien kasus nomor 08 ini terpapar dari pasien kasus 07 karena berstatus suami-istri.
"Pasien ini tertular oleh kasus 07 karena memang suami istri," jelas Yurianto.
Ia menambahkan, pasien kasus 08 ini dalam keadaan sakit saat tertular virus corona. Sehingga, perlu mendapat perawatan tambahan.
"Kondisinya sekarang menggunakan beberapa peralatan infus, oksigen karena sebelumnya kontak dengan pasien 07. Si pasien kasus 08 sudah sakit duluan tapi bukan Covid-19, sakit diare dan ditambah riwayat diabet. Sekarang terpapar 07 dan kondisi tampak sakit sedang ke arah berat," terangnya.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)