Minggu, 5 Oktober 2025

Penghapusan Ujian Nasional

Tanggapan Para Guru Terkait Wacana Ujian Nasional Diganti Asesmen Kompetensi

Tanggapan para guru terkait wancana Ujian Nasional diganti Asesmen Kompetensi. Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju.

Tangkap Layar YouTube Mata Najwa
Acara Mata Najwa 

TRIBUNNEWS.COM - Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim terkait penghapusan Ujian Nasional (UN), ditanggapi para guru.

Kebijakan yang berisi wacana UN diganti dengan asesmen kompetensi dan survei karakter menuai pro dan kontra dari para pendidik.

Beberapa guru mengungkapkan setuju dengan kebijakan baru tersebut.

Namun, beberapa guru tak sedikit yang menyatakan penolakannya.

Ada pula guru yang merasa ragu dengan kebijakan tersebut.

Dilansir dari tayangan Mata Najwa, Rabu (18/12/2019), berikut ini tanggapan para guru terkait kebijakan dari Mendikbud.

Setuju

Ada tiga guru yang menyatakan mereka setuju UN dihapus atau diganti dengan kebijakan lain.

1. Kepala SMAN 1 Denpasar, Muhammad Rida

Muhammad Rida
Muhammad Rida (Mata Najwa)

Kepala SMAN 1 Denpasar, Muhammad Rida mengaku setuju dengan kebijakan tersebut.

"Keberhasilan siswa ditentukan tiga hari ujian itu saja. Padahal kita tahu, ini butuh proses dari kelas 10 sampai kelas 12 ," kata Muhammad Rida.

2. Wakil Kepala SMA Negeri 1 Semarang, Atiek Setyati

Wakil Kepala Sekolah SMA N 1 Semaran Atiek Setyati
Wakil Kepala Sekolah SMA N 1 Semaran Atiek Setyati (Mata Najwa)

Pernyataan setuju juga datang dari Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Semarang, Atiek Setyati.

Atiek mengaku murid sekarang bisa mengakali UN.

"Sudah terlalu lama ya Ujian Nasional, sehingga bisa disiasati oleh murid," katanya.

3. Guru SMA YP Unila Kota Bandar Lampung, Ahmad Zilalin

Ahmad Zilalin
Ahmad Zilalin (Mata Najwa)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved