Aria Bima Tanggapi soal Kasus Jiwasraya: Berdampak Rugikan Banyak Pihak
Kasus dugaan korupsi yang jerat Jiwasraya (Persero) ditanggapi oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima, kasus itu berdampak rugikan banyak pihak.
Demi mengejar return tersebut, manajemen Jiwasraya waktu itu menempatkan dana investasi ke saham dan reksadana. Celakanya, mereka berinvestasi serampangan dan diduga terjadi rekayasa harga saham.

Akibatnya, aset investasi Jiwasraya tidak memiliki nilai. Begitu saving plan jatuh tempo, Jiwasraya tak bisa membayar.
Asuransi BUMN tersebut membutuhkan dana Rp 32,89 triliun agar rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) sesuai ketentuan, yakni 120 persen.
Berdasarkan salinan RDP yang dibacakan Dirut Jiwasraya Hexana Tri Sasongko, ada empat alternatif penyelamatan Jiwasraya.
Pertama, mencari strategic partner yang dapat menghasilkan dana Rp 5 triliun.
Kedua, holding asuransi senilai Rp 7 triliun.
Ketiga, skema finansial reasuransi senilai Rp 1 triliun.
Keempat, sumber dana lain dari pemegang saham Rp 19,89 triliun.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Keuangan Sempoyongan, Anak Buah Erick Thohir Duga Jiwasraya Main 'Saham Gorengan'"
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Ria anatasia)