Aria Bima Tanggapi soal Kasus Jiwasraya: Berdampak Rugikan Banyak Pihak
Kasus dugaan korupsi yang jerat Jiwasraya (Persero) ditanggapi oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima, kasus itu berdampak rugikan banyak pihak.
Jaminan Klaim untuk Nasabah
Erick Thohir tanggapi dugaan korupsi atau fraud pada pengelolaan dana investasi Asuransi Jiwasraya.
Kabar terbaru, pembayaran klaim atau polis asuransi masih tertunda.
"Saya berusaha maksimal, berbuat yang terbaik untuk Jiwasraya sehat kembali," tuturnya.
Setelah menuturkan hal tersebut, Erick kembali diberondong pertanyaan oleh tuan rumah Mata Najwa tersebut.
"Ini bagian daripada konsolidasi, holding agar Jiwasraya sehat," terang Erick Thohir.
Tak puas mendengar jawaban tersebut, Najwa Shihab kembali meminta jawaban Erick Thohir terkait apakah ada jaminan untuk nasabah yang meminta klaim asuransi Jiwasraya.
"Harus cari jalan. Ini bagian tanggung jawab moral bersama," tegasnya.
Erick menambahkan, yang penting untuk diketahui adalah banyak kasus di BUMN sudah berjalan puluhan tahun.
"Yang penting, hari ini, kami dikasih kesempatan memperbaiki," jelasnya.
Dugaan Fraud
Dilansir Tribunnews, Kementerian BUMN mengindikasikan adanya dugaan korupsi pada pengelolaan dana investasi Jiwasraya.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya telah meminta Kejagung untuk menindaklanjuti dugaan korupsi atau fraud yang terjadi pada masa manajemen Jiwasraya terdahulu.
“Tentu kalau ada indikasi tindak pidana korupsi atau fraud di masa lalu, pastikan kami akan laporkan. Kami sudah berbicara dengan Kejaksaan Agung untuk melakukan investigasi, dan membuktikan apakah (manajemen) lama melakukan fraud atau penggelapan atau korupsi,” kata Kartika di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Sementara itu, berdasarkan rapat dengar pendapat dengan DPR RI pada 7 November lalu, pangkal masalah Jiwasraya adalah terbitnya produk saving plan tahun 2013-2018 yang menawarkan return garansi 9-13 persen per tahun.