Dirut Garuda Dipecat
Soal Kasus Penyelundupan Harley dan Brompton, Komisi VI DPR: Jangan Biarkan Spekulasi Berkembang
Komisi VI DPR menanggapi kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan Brompton, Faisol mengimbau untuk tidak membiarkan spekulasi berkembang.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Fathul Amanah
lihat foto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
"Saya tidak tahu," ujar Susi dikutip Tribunnews.com dari Metrotvnews, Kamis (28/11/2019).
Susi mengaku tidak bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir, sehingga ia merasa tidak dapat berkomentar terkait rumor tersebut.
"Saya tidak ketemu, jadi tidak bisa komentar dan tidak bisa jawab," imbuhnya.
Perempuan 54 tahun ini menganggap berhembus kencangnya rumor tersebut hanya bergulir di media sosial saja.
Namun kenyataannya semua itu tidak terjadi.
"Itu kan ramainya cuma di media sosial saja," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komisi VI Desak Dirut Garuda Jelaskan Duduk Perkara Penyelundupan Harley Davidson"
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Kompas.com/Diamanty Meiliana)
