Jumat, 3 Oktober 2025

Menebak Jumlah Menteri Jokowi-Maruf dari Parpol: PSI Kenalkan 44 Kader, PKB Minta Lebih dari Empat

Menebak Jumlah Menteri Jokowi-Maruf dari Parpol: PSI Kenalkan 44 Kader, PKB Minta Lebih dari Empat

Penulis: Daryono
Editor: Suut Amdani
ISTIMEWA
Jokowi-Maruf 

"Kalau ada yang memang speknya dirasa cocok dengan kebutuhan Pak Jokowi ya kan beliau sudah lihat langsung dan berbincang, jadi ya kami tunggu," sambung Grace.

Ketua Umum PSI Grace Natalie di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/7/2019) sore.
Ketua Umum PSI Grace Natalie di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/7/2019) sore. (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

Kendati demikian, Grace menegaskan bahwa PSI sama sekali tidak memaksakan Jokowi untuk mengambil kadernya sebagai menteri.

PSI mempercayakan sepenuhnya kepada Presiden dalam menyusun kabinet baru untuk periode keduanya bersama Ma'ruf Amin.

"Kalau beliau merasa berkenan ya alhamdulillah, kalau enggak ya juga enggak apa-apa. Kami akan tetap full support beliau, no matter what," ujar Grace. 

(Belakangan, PSI melalui akun twitternya, @psi_id, Jumat, 19 Juli 2019, meralat pernyataan Grace.

PSI menegaskan dalam pertemuan dengan Jokowi Kamis kemarin, PSI tidak meminta jatah menteri kepada Jokowi.)

2. PKB Berharap Lebih dari Empat Kursi Menteri

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid berharap partainya mendapatkan jatah menteri lebih banyak dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi) jilid II.

Ia mengungkapkan PKB akan lebih beruntung apabila nantinya mendapatkan lebih dari jatah yang didapat di periode 2014-2019, yakni empat kursi menteri.

"Ya mudah-mudahan, PKB lebih beruntung itu artinya kalau kemarin dapat katakanlah empat (menteri), besok nambah, itu beruntung. Kalau sama-sama saja, ibarat usaha masih rugi, tapi kalau berkurang itu celaka," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Ia mengatakan jika PKB bisa mengisi pos-pos strategis dalam kabinet, itu merupakan pembuktian kinerja kepada para pemilih.

"PKB tentu ingin memastikan kepada konstituennya bahwa 2019 ini selain ada kenaikan kursi yang signifikan, itu juga katakanlah mendapat posisi strategis dan tambahan. Itu yang diharapkan," jelasnya.

Baca: Ini 8 Menteri Yang Dinilai Layak Jokowi Pertahankan Di Periode Kedua Pemerintahannya

Kendati demikian, PKB menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi terkait siapa saja yang akan mengisi kabinet periode 2019-2024.

Ia menyatakan PKB telah menyiapkan kader terbaiknya untuk dipertimbangkan masuk dalam jajaran menteri Jokowi-Ma'ruf.

"Tentu PKB menyiapkan saja, posisinya mengikut saja tidak kemudian memaksa, bukan. Posisinya, kalau kader PKB itu dapat pos yang baru, siap untuk menyukseskan pemerintahan Pak Jokowi," tandasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved