Jumat, 3 Oktober 2025

Eksklusif Tribunnews

Ketika Ketua Umum PSI Tak Lolos Parlemen, Grace Natalie: Kami Sebenarnya Kalah Tapi Rasa Menang

Grace Natalie mengungkapkan dirinya tidak merasa kecewa meski partainya tidak memperoleh suara yang cukup untuk masuk DPR RI.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie berpose usai diwawancara khusus oleh Tribunnews.com di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (30/4/2019). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Tribun : Bagaimana Anda menyikapi Pemilu 2019?

Grace : Memang sangat menantang dan tidak gampang. Karena masyarakat kita juga kan tidak biasa nih, pemilu pilpres bareng.

Dalam waktu yang sangat lama, orang ngira cuma pilpres doang. Jadi, kemarin kita blusukan juga kenalnya pilpres doang.

Jadi, repot banget buat berbarengan. Orang baru care tentang pileg ini, sebulan jelang pemilu.

Sebelumnya, mereka hanya melihat narasi besar di Pilpres. Perhatian tidak ke Pileg.

Sosialisasi dari partai sebenarnya juga terbatas kan soal ini. harusnya KPU yang mensosialisasikan.

Tribun : Ada yang perlu diubah dari Pemilu kali ini?

Grace : Menurut kami sih tidak ya, karena orang nanti akan bingung lagi ke depan. Sudah biarin saja seperti ini.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie dalam pidatonya dihadapan dua ribu lima ratus pengurus, kader dan simpatisan PSI pada acara Festival 11 di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (11/4/2019) malam.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie dalam pidatonya dihadapan dua ribu lima ratus pengurus, kader dan simpatisan PSI pada acara Festival 11 di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (11/4/2019) malam. (Fransiskus Adhiyuda)

Orang sekarang sudah lebih mengerti aturannya seperti ini dan kurangnya diperbaiki. Jangan kemudian diubah karena setiap pemilu kita aturannya baru lagi, baru lagi.

Karena ini pertama, ya kami pikir ya sudah, diperbaiki saja yang kurang.

Tribun : Apakah Anda juga merasa ada kecurangan dalam Pemilu, atau sebaliknya?

Grace : Indikasi-indikasi kecurangan itu ya ada, kemarin itu kami sudah laporkan juga ke Bawaslu karena ada indikasi kecurangan. Overall, oke lah.

Kami juga sangat percaya dengan hasil Quick Count, karena bagaimanapun mereka berdasar ilmu pengetahuan dan penelitian.

Sebenarnya, untuk; mengurangi kecurangan ini kan bisa melalui digitalisasi. Pakai KTP Elektronik saja cukup untuk orang memilih.

Lalu, tanya deh Bawaslu saja hanya punya C1 softcopy. Sementara yang berlaku di pengadilan itu, C1 yang berhologram.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved