Soal Pernyataan Ketua Umum Hanura Tentang MK, Wiranto: Itu Urusannya Pak OSO Bukan Urursan Saya
"Itu urusannya Pak OSO bukan urursan saya," kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2018).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto enggan berkomentar terkait perkataan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) 'gob***'.
"Itu urusannya Pak OSO bukan urursan saya," kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2018).
Baca: KPK Diminta Tindaklanjuti 36 Laporan Korupsi di Sektor Sumber daya Alam
Wiranto menyebut permasalahan partai telah di serahkan sepenuhkan kepada OSO sebagai ketua partai.
Sedangkan dirinya yang menjabat sebagai Menko Polhukam kini fokus pada pekerjaan sebagai menteri.
"Enggak usah mendua menjadi pejabat, pejabat negara terutama menteri koordinator saya tidak ingin mendua, dalam arti waktu saya pertahatian saya dan sebagainya," ujar Wiranto.
Saat disinggung apakah hal itu membuat 'mumet' membagi antara kepentingan negara dan politik, Wiranto membantahnya.
Baca: Jokowi Minta Pertamina Selesaikan Proyek Kilang Balikpapan dan Tuban Tepat Waktu
"Bukan mumet tapi nanti dua-dua nanti ada satu irisan-irisan yang menjadi bagaian yang disebut dengan conflict in interest," ujar Wiranto.
Sebelumnya, pernyataan MK Gob*** disampaikan OSO dalam talk show yang ditayangkan di Kompas TV pada 26 Juli 2018.
Dalam acara itu, OSO mengeluarkan pernyataan bertendensi negatif, salah satu kalimat yang dilontarkan ialah 'MK itu gob***'.
Atas pernyataan OSO itu, para hakim MK melakukan somasi setelah mendengarkan isi rekaman talk show tersebut.
Menurut MK, pernyataan OSO merendahkan kehormatan, harkat, dan martabat hakim konstitusi.