Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Strategi Jadikan Menteri Sebagai Pendulang Suara

"Iya benar. Para menteri ini yang berasal dari partai politik bisa untuk mendulang suara partainya masing-masing."

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) didampingi Sekjen PKB Abdul Kadir Karding dan Sekjen NasDem Johnny G Plate, di Kantor DPP NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018). 

"Sekarang kan angka pengangguran sudah di bawah lima persen. Masih, ada tugas untuk terus menurunkan angka ini," ucapnya.

Ketua Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi memastikan tak ada kekosongan dalam kabinet kerja, jika menteri berniat maju menjadi calon legislatif.

Baca: Suzuki Bandit 150 Akan Diluncurkan Bulan Agustus

"Enggak (kosong) kan nanti langsung ada pejabat-pejabat yang akan ditunjuk," kata Sofyan di kantor wakil presiden.

Namun disebutkan Sofyan, dirinya tak mengetahui pasti siapa saja menteri yang akan maju menjadi caleg.

"Ya mungkin saja ada, saya dengar-dengar tapi belum ada bukti," tuturnya.

Sofyan menerangkan, ada kekhawatiran tak dipilih lagi menjadi menteri dijadikan alasan menteri berniat maju, mengingat masa jabatan di Pemerintahan Jokowi tersisa sekitar 1 tahun lagi.

"Ada yang mau jadi DPR, ada yang mau jadi apa, ada aja. Merasa tidak akan terpilih lagi, jadi dia mau maju," terangnya.

Diketahui dalam kabinet kerja Jokowi-JK beberapa menteri berasal dari partai politik.

Sebut saja, Menkopolhukam Wiranto yang berasal dari Partai Hanura, kemudian Menteri Desa dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dari PKB, atau Menteri KLHK Siti Nurbaya yang berasal dari Nasdem, maupun Menko PMK Puan Maharani dari PDIP.(ryo/tribun)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved