Tolak Tawaran Jadi Caleg, Hotman Paris: Buat apa? Semua Sudah Saya Miliki
Hotman Paris beberapa kali menolak tawaran bergabung ke partai politik.Ia mengaku dapat tawaran dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Perindo, d
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hotman Paris beberapa kali menolak tawaran bergabung ke partai politik.
Ia mengaku dapat tawaran dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Perindo, dan partai lain yang ia enggan sebutkan.
Namun, semuanya dia tolak karena tidak berminat menjadi politisi.
Baca: Saran Ketua KPU Untuk Masyarakat Saat Milih Calon Kepala Daerah
Bukan karena tidak suka partainya, melainkan karena secara pribadi, Hotman tak menyukai politik.
"Buat apa? Semua saya miliki sudah. Saya lebih populer dari partai politik," ujar Hotman kepada Kompas.com, Jumat (16/3/2018).
Baca: Teka-Teki Jonathan Bauman, Jadi Striker Anyar Persib Bandung? Begini Faktanya
Dari segi pendapatan, kata Hotman, saat ini dirinya panen uang.
Gajinya terbilang besar karena menangani kasus-kasus kakap.
Selain itu, ia juga banyak digandeng menjadi pengacara sejumlah pengusaha.
Bahkan, Hotman ada kontrak dengan Partai Perindo, di mana ia tetap dibayar bulanan meski tak ada kasus.
Jika masuk ke partai politik, Hotman meyakini pendapatannya pasti berkurang drastis.
"Sebagai lawyer pendapatan saya ratusan kali lipat daripada menjadi anggota DPR," kata Hotman.
Baca: Tinggal di Rumah Kluster, Bule Pelaku Skimming ATM Nasabah BRI Dikenal Tertutup
Hotman juga tak ingin mencari popularitas dengan menjadi politisi. Saat ini, dirinya merasa sudah cukup terkenal.