Jumat, 3 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Saran Ketua KPU Untuk Masyarakat Saat Milih Calon Kepala Daerah

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, ‎Pilkada merupakan bagian dari tahapan pemilu

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua KPU Arief Budiman (Kanan) bersama Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar (kedua kiri), Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu (Ketiga Kanan), Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini (kedua kanan) saat menjadi narasumber pada talkshow Akhir Pekan Terhangat Polemik dengan tema Korupsi, Pilkada dan Penegakan Hukum di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/3/2018). Talkshow tersebut membahas tentang korupsi yang menjerat para kepala daerah pada saat Pilkada Serentak 2018. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengimbau kepada masyarakat agar tidak salah memilih calon kepala daerah saat Pilkada 2018, yang terlaksana 171 wilayah.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, ‎Pilkada merupakan bagian dari tahapan pemilu yang berlangsung pada 2018 hingga 2019, dimana satu bulan ke depan akan dimulai pencalonan anggota DPD.

"Jangan sampai terjadi dukungan diberikan kepada orang bermasalah, satu bulan berikutnya lagi kita akan mulai proses pencalonan anggota dewan," tutur Arief di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (17/3/2018).

Baca: Teka-Teki Jonathan Bauman, Jadi Striker Anyar Persib Bandung? Begini Faktanya

Menurut Arief, dalam memilik calon pemimpin masyarakat harus cerdas melihat kondisi yang ada dan mengetahui latar belakang calon kepala daerah dengan seksama.

Baca: Polisi: Pelaku Hanya Butuh Waktu 5 Menit Memasang Alat Skimming di Mesin ATM

"‎Jadi kalau ada tiba-tiba orang jadi kaya maka hati-hati dengan dia, tiba-tiba jadi baik, hati-hati dengan dia, karena seluruh proses tidak bisa berlangsung tiba-tiba," paparnya.

Di sisi lain, Arief pun mengimbau kepada partai politik untuk menseleksi secara selektif calon-calon yang diusungnya dalam kontetasi pemilu.

"Mohon meseleksi secara selektif calon yang akan ditampilkan di dalam dafrar calon, sehingga tidak ada di tengah jalan, calon itu bermasalah," papar Arief.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved