Korupsi KTP Elektronik
Sosok Fredrich Yunadi di Mata Keluarga
Sosok Fredrich Yunadi begitu menjadi sorotan ketika dirinya resmi ditetapkan sebagai kuasa hukum Setya Novanto.
"Dia tuh kalau beliin baju gitu, bukan buat dia sendiri. Tapi buat mama, buat saya, buat adik-adik, buat cucu. Kita sempat bilang, "Pah ini kan sudah punya". Tapi, tetap dibeliin. Dia kalau sudah belanja ya begitu. Memang suka sekali belanja dari dulu," ungkapnya.
Tetap Bangga
Meski sudah resmi menjadi tahanan KPK, sebagai seorang istri, Sisca tetap bangga terhadap suaminya. Mereka yang menilai buruk atas Fredrich, lanjut Sisca, adalah orang-orang yang belum mengenal pria asal Surabaya, Jawa Timur itu.
"Mereka kan belum kenal saja aslinya seperti apa. Kalau saya sudah tahu banget, jadi, tetap bangga apa yang sudah dilakukan dia," ucapnya seraya tersenyum.
Selama ini, suaminya itu tidak ada sedikitpun pembedaan dalam membela klien. Baik yang terkenal maupun tidak. Punya ataupun tidak punya. Beberapa kali, Fredrich rela tidak dibayar menjadi pengacara karena kliennya seorang yang tidak mampu.
"Dulu sempat menangani kasus janda yang terbilang tidak punya, bapak tetap mau tidak dibayar kok. Cara menanganinya sama saja dengan Pak SN. Semuanya dilakukan demi kliennya," tukasnya.
Begitu juga Alexandra yang mengaku tetap bangga meski ayahnya menjadi bahan perbincangan teman-temannya.
"Bagaimanapun dia papah saya juga. Apa yang dilakukan saat ini, pasti benar menurut dia dan hukum," katanya.
Penahanan Fredrich oleh KPK, dijadikan pelajaran berharga bagi keluarga. Anak dan istri Fredrich menilai tidak semua di dunia adalah orang yang baik.
"Ada saja orang yang mencari-cari kesalahan demi apapun. Itu yang kami petik sebagai pelajaran," ucap Sisca.