Korupsi KTP Elektronik
Sosok Fredrich Yunadi di Mata Keluarga
Sosok Fredrich Yunadi begitu menjadi sorotan ketika dirinya resmi ditetapkan sebagai kuasa hukum Setya Novanto.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Fredrich Yunadi begitu menjadi sorotan ketika dirinya resmi ditetapkan sebagai kuasa hukum Setya Novanto.
Dia bahkan sempat menjadi perbincangan usai wawancara dengan Najwa Shihab mengenai kehidupannya yang dianggap mewah oleh berbagai kalangan. Belum sampai disitu, Fredrich semakin dibicarakan ketika dinilai oleh KPK telah melakukan merintangi penyidikan.
Tribun mencoba mendatangi kediaman pribadi Fredrich di bilangan Jakarta Selatan. Istri Fredrich Yunadi, Sisca menyambut dari dalam pagar. Rumahnya terlihat asri dengan tanaman rambat di halaman depan dan sebuah sangkar burung Lovebird di ujungnya.
Baca: MUI: Perayaan Valentine Sebaiknya Dilarang
"Mari masuk," ucap sang istri ramah kepada Tribun di rumahnya, Selasa (13/2).
Sebuah sofa berwarna coklat terlihat di ruang tamunya. Sisca juga mengenalkan anak Fredrich dari istri pertamanya, Alexandra Yunadi yang tengah duduk di meja makan.
Merasa kehilangan, sudah pasti, kata Sisca, Fredrich setiap harinya berada di rumah. Begitu sepi ketika Fredrich resmi ditahan KPK.
"Awal-awal iya. Sedetik saja tidak ada bapak tuh terasa sekali. Dia biasanya duduk di sofa ini menonton televisi atau baca buku. Sekarang sudah di rutan, ya pasti sempat kehilangan," tutur Sisca.
Selama ini, citra negatif kepada advokat itu terus terdengar. Namun, tidak banyak yang mengerti sosok Fredrich adalah suami yang baik dan ayah yang bertanggungjawab.
"Bapak sosok yang Family Man," katanya.
Fredrich, ungkap Sisca, merupakan orang yang suka sekali melayani setiap orang. Setiap kali makan bersama keluarga, Fredrich selalu mendahului anggota keluarganya dulu yang mendapatkan nasi dan lauk pauk.
"Bapak tuh suka kasih saya dulu, anak-anak dulu, cucu, kalau semua sudah, baru dia ambil bagian. Kadang, justru dia enggak dapat apa-apa. Cuma kuah aja," kenang Sisca.
Alexandra yang duduk di samping Sisca menambahkan, ayahnya merupakan pribadi yang mengayomi anak-anak dan cucunya. Setiap minggu, Fredrich akan membawa serta keluarganya untuk menonton bioskop, hampir semua genre film.
"Sampai kita tuh yang langsung ngeluh mau nonton apa lagi sih? Semua sudah ditonton," tandasnya.
Tidak hanya ke bioskop, kebiasaan Fredrich berbelanja, suka dikeluhkan oleh keluarga. Pasalnya, dia membelikan barang tidak untuk dirinya sendiri.