14 Fakta Penting Di Balik 6 Jam Kunjungan Jokowi ke Afghanistan
Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke lima negara menjadi sorotan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke lima negara menjadi sorotan.
Kini Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah kembali ke tanah air setelah melaksanakan kunjungan selama tujuh hari.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Jokowi dan Ibu Negara Iriana, mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 05.20 WIB, Selasa (30/1/2018).
Selama enam hari kunjungan kenegaraan tersebut, enam jam di kota Kabul, Afghanistan menjadi catatan sejarah bagi Indonesia dan Afghanistan dan Presiden Jokowi serta rombongan.
Baca: Dahnil Anzar Sebut Keberanian Jokowi Kunjungi Afghanistan Untuk Tunjukan Simpati dan Empati
Seperti ditulis Presiden Jokowi dalam akunnya di Facebook @jokowi.
"Kendati hanya sehari, ini kunjungan bersejarah," tulis dalam akun tersebut.
Karena terakhir kalinya Presiden Republik Indonesia ke Afghanistan adalah kunjungan kenegaraan Presiden Sukarno pada tahun 1961.
Namun jauh dari itu, Presiden Jokowi mengambil keputusan nekad dan super berani tetap mengunjungi Kota Kabul dimana tiga hari sebelumnya bom meledak dan menewaskan lebih dari 100 orang.
Bahkan beberapa jam sebelum Jokowi tiba, ledakan juga terdengar dari kompleks Akademi Militer, di kota Kabul, Senin (29/1/2018).
Baca: Kisah Bule Ganteng Asal Selandia Baru Nikahi Gadis Wonogiri: Jadi Mualaf Hingga Lafalkan Ijab Kabul
Karena itu, Presiden Jokowi bisa memahami kelegaan dan sujud syukur Komandan Paspampres Mayor Jenderal Suhartono dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di lantai kabin pesawat.
Itu terjadi ketika pesawat Kepresidenan Republik Indonesia-1 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin sore kemarin.
Baca: Saling Klaim Dapat Dukungan Rizieq Shihab, Alumni 212 Terbelah Karena Perbedaan Nama