Airlangga Lakukan Perampingan dari 305 Menjadi 251 Pengurus
Ia mengatakan bahwa ada dua tujuan revitalisasi kepengurusan. Pertama adalah untuk fokus kepada pemilu 2019.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto memaparkan struktur kepengurusan Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga mengumumkan jika ia melakukan revitalisasi kepengurusan atau melakukan perampingan pengurus partai berlambang pohon beringin itu.
"Hari ini saya selaku Ketua Umum terpilih akan mengumumkan hasil revitalisasi kepengurusan anggota Golkar untuk mengerjakan tugasnya hingga periode 2019," ujar Airlangga.
Ia mengatakan bahwa ada dua tujuan revitalisasi kepengurusan. Pertama adalah untuk fokus kepada pemilu 2019.
Dimana struktur ini murni dipilih Golkar guna menghadapi tahun politik 2019 dalam kegiatan pilkada. Kedua, meningkatkan elektabilitas partai Golkar.
"Revitalisasi ini secara spesifikasi target partai Golkar di 2019 tentu meningkatkan elektabilitas. Ditargetkan range Partai Golkar antara 16-18%," ungkap Airlangga.
Baca: Berpenampilan Santai, Fredrich Yunadi Sambangi KPK
Lebih lanjut, Airlangga melakukan perampingan pengurus yang semula berjumlah 305 pengurus, menjadi 275 pengurus.
Ia juga menyampaikan jika dari 275 pengurus, terdapat 75 di antaranya merupakan kader perempuan.
Sehingga itu mencukupi jumlah minimal 30 persen kader kepengurusan perempuan di suatu partai.
"Ada 75 kader perempuan di kepengurusan, sehingga tercukupilah jumlah minimal 30 persen kader kepengurusan perempuan di partai ini," katanya.