Sepanjang 2017 Bencana Longsor Memakan Korban Paling Banyak

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 614 ‎bencana longsor terjadi di Indonesia sepanjang 2017.

Bencana longsor merupakan bencana yang paling banyak menimbulkan korban jiwa.\

Baca: Setya Novanto Jalani Pemeriksaan Kesehatan Selama 6 Jam di RSPAD

Akibat longsor, tercatat 156 orang tewas, 168 jiwa luka-luka, 52.930 jiwa mengungsi dan menderita, dan 7 ribu lebih rumah rusak akibat longsor selama 2017.

"Sejak tahun 2014 hingga 2017, bencana longsor adalah bencana yang paling mematikan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Kapusdatin) BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataan tertulis yang diterima Tribunnews, Jumat (29/12/2017).

Baca: Jalan Bundaran HI-Monas Ditutup Saat Malam Tahun Baru

Banyaknya korban jiwa, karena masih terdapat jutaan masyarakat Indonesi yang tinggal di daerah rawah longsor, baik itu yang tingkatannya rendah, sedang, maupun ‎tinggi.

Menurut Sutopo, Kondisi tersebut diperparah dengan kemampuan mitigasi yang belum memadai.
‎
"Sehingga, implementasi penataan ruang harus benar-benar ditegakkan untuk mencegah daerah-daerah rawan longsor berkembang menjadi permukiman," katanya.‎

Baca: 6.893 Gempa Terjadi di Indonesia Sepanjang 2017

Sementara itu , banjir sepanjang 2017 menyebabkan 135 orang tewas, 91 jiwa luka-luka, dan lebih dari 2,3 juta jiwa menderita dan mengungsi.

Puting beliung atau angin kencang juga dampaknya semakin buruk.

Baca: Setya Novanto Dikawal Tim Walta KPK dan Ditemani Istri di RSPAD

Dari 716 kejadian telah menyebabkan 30 jiwa tewas, 199 orang luka, 14.901 lainnya mengungsi dan menderita,

" Sekitar 15 ribu rumah rusak," katanya.