Kaleidoskop 2017
6.893 Gempa Terjadi di Indonesia Sepanjang 2017
Berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lebih dari 6.000 gempa terjadi di Indonesia sepanjang 2017.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lebih dari 6.000 gempa terjadi di Indonesia sepanjang 2017.
Sejak awal Januari hingga 20 Desember 2017, telah terjadi 6893 gempa.
Baca: Sepanjang 2017 BNPB Catat 2341 Bencana Terjadi di Indonesia
"Dimana gempa dengan kekuatan lebih dari 5 Skala Richter (SR) sebanyak 208 kali, gempa dirasakan 573 kali, dan gempa merusak sebanyak 19 kali," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam pernyataan tertulis yang diterima Tribunnews, Jumat, (29/12/2017).
Baca: Setya Novanto Dikawal Tim Walta KPK dan Ditemani Istri di RSPAD
Dengan catatan tersebut menurut Sutopo, dapat diartikan hampir setiap hari terjadi gempa, dengan rata-rata 19 kali kejadian perhari.
Berdasarkan catatan dampak gempa yang paling merusak yakni di Barat Daya Tasikmalaya dengan kekuatan 6,9 SR.
"Menyebabkan lebih dari 5.200 rumah rusak," katanya.
Baca: Zulkifli Hasan Sebut Ada Masalah Antara Deddy Mizwar Dengan Gerindra
Sementara itu, terkait status Gunung api, dari 127 gunung api di Indonesia, dua diantaranya berstatus awas.
Sementar 18 lainnya berstatus waspada dan sisanya normal.
Dua gunung yang berstatus awas yakni Gunung Sinabung di Sumatera Utara dengan status awas dari 2 Juni 2015 hingga sekarang dan Gunung Agung di Bali dari 27 November 2017 hingga sekarang.
Baca: Anggota Komisi III DPR: Serbuan Narkotika ke Indonesia Bakal Semakin Dahsyat
"Suatu gunung api jika statusnya Awas maka berpotensi tinggi terjadi erupsi. Erupsi pasti terjadi selama gunung tersebut berstatus Awas," katanya.