Rabu, 1 Oktober 2025

Penyidik KPK Diteror

Oesman Sapta Sebut Penyiraman Air Keras Jadi Teror Kelima Untuk Novel Baswedan

"Ya, tadi keluarganya cerita ke saya. Bahwa ini bukan yang pertama kali. Sudah lima kali dan saya juga kaget,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ferdinand Waskita
Oesman Sapta Odang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang prihatin dengan peristiwa penyiraman air panas terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.

Oesman Sapta Odang atau akrab disapa OSO membesuk Novel yang sedang dirawat di Rumah Sakit Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat.

"Ini, saya prihatin dengan Pak Novel. Bagaimanapun dia pejabat negara, sama seperti saya," ujar OSO, Selasa (11/4/2017).

OSO meminta pihak Polri mengusut kedua pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan.

"Ini harus diusut. Harus ditemukan siapa pelaku ini. Karena negara kita negara hukum, jadi dengan perlakuan semena-mena seperti ini, sudah tidak pantas lagi," ujar OSO.

Baca: Wiranto: Serangan Air Keras Terhadap Novel Baswedan Jangan Jadi Polemik

Baca: Bambang Widjojanto Ucapkan Selamat Datang Kegelapan Jika Teror terhadap Novel Dibiarkan

Baca: Wakil Ketua DPR Minta Polri Buka Tabir Kasus Penyiraman Air Keras kepada Novel

OSO sempat bertemu istri Novel, Rina Emilda.

Dia mengaku terkejut mendengar cerita yang diutarakan Rina.

Terutama mengenai seringnya Novel diteror.

"Ya, tadi keluarganya cerita ke saya. Bahwa ini bukan yang pertama kali. Sudah lima kali dan saya juga kaget," katanya.

Ia berharap Novel bisa cepat pulih dan kembali menjalankan aktivitasnya.

"Ya kita doakan agar cepat sembuh dan penegakan hukum tetap ditegakkan," ujar OSO.

Novel Baswedan diteror dua orang pengendara motor tak dikenal, Selasa (11/4/2017).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved