Kamis, 2 Oktober 2025

Penyidik KPK Diteror

Wiranto: Serangan Air Keras Terhadap Novel Baswedan Jangan Jadi Polemik

"Masyarakat saya harapkan juga jangan menduga-duga, jangan menjadi polemik, jangan saling tuduh,"

TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Jend. TNI. Purn. Wiranto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengimbau agar serangan air keras kepada Novel Baswedan tidak menjadi polemik.

"Masyarakat saya harapkan juga jangan menduga-duga, jangan menjadi polemik, jangan saling tuduh," ujar Wiranto di Kompleks Istana kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Wiranto meminta publik agar menunggu informasi yang disampaikan aparat kepolisian yang saat ini sedang mencari pelaku penyiraman air keras tersebut.

Baca: Bambang Widjojanto Ucapkan Selamat Datang Kegelapan Jika Teror terhadap Novel Dibiarkan

Baca: Novel Baswedan Dikawal Marinir Saat Tangani Kasus Simulator SIM, Tapi Tidak Saat Kasus e-KTP

Baca: Abraham Samad: Bagi KPK Teror Sudah Jadi Sarapan Pagi

"Karena itu perlu segera memang kepolisian segera mengungkap apa motivasinya, siapa pelakunya supaya jelas," tutur Wiranto.

Wiranto juga berharap kasus-kasus serupa tidak lagi terjadi di kemudian hari.

"Kita mengharapkan kejadian ini tidak berulang karena apa pun yang disiram itu memang seorang petugas yang sedang menjalankan satu tugas-tugas dan mengungkap permasalah yang cukup serius," kata Wiranto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved