Kaleidoskop 2016
Refleksi Tahun Kedua Pemerintahan Jokowi-JK: Reshuffle Kabinet Hingga Aksi 212
Merefleksi setahun perjalanan Pemerintahan Presiden Jokowi, banyak peristiwa politik yang terjadi. Berikut ringkasannya
Hasil dari Munaslub Partai Golkar saat itu yakni Golkar memutuskan keluar dari Koalisi Partai Merah Putih dan bergabung dengan Koalisi Partai Pendukung Pemerintah.
Peran Setya Novanto selaku Ketua Umum Partai Golkar pun ditengarai menjadi salah satu faktor adanya satu kursi menteri untuk Partai Golkar.
"Golkar akan bekerja sama dengan pemerintah. Kami akan mendukung program pemerintah," kata Novanto usai terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, beberapa bulan lalu.
Wajah Lama Kerjaan Baru
Yang menarik lagi dari Reshuffle Kabinet Kerja Jilid II yakni masih adanya wajah-wajah lama, namun mendapatkan pekerjaan baru atau hanya digeser oleh Presiden ke kementerian lain.
Luhut Binsar Panjaitan
Sebelum menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengisi posisi sebagai Menkopolhukam.
Pada masa kepemimpinannya sebagai Menkopolhukam, sejumlah peristiwa penting terjadi, misalnya Bom di Jalan Utama MH Thamrin pada awal Januari 2016.
Tidak lama dari kejadian tersebut, Pemerintah segera mengusulkan adanya Revisi Undang-Undang tentang Tindak Pidana Terorisme yang sampai saat ini masih dibahas di DPR.
keberhasilan Satgas Tinombala yang berhasil menumbangkan Santoso dan menangkap beberapa anak buahnya hingga pembentukan Simposium Nasional Tragedi 1965.
Luhut Panjaitan semasa jabatannya sebagai Menkopolhukam pernah diterpa isu miring, yakni namanya tercantum di dalam Panama Papers yang pada saat itu nama-nama di dalam Panama Papers dianggap sebagai pengemplang pajak.
Meski telah menjabat sebagai Menko Maritim, Luhut Panjaitan masih ikut andil di dalam peristiwa politik di tahun 2016, yakni mulusnya pertemuan antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor.
Sofyan Djalil
Pada tahun pertama Pemerintahan Jokowi-JK, Sofyan Djalil diangkat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian.
Namun, pada reshuffle kabinet kerja jilid I, Presiden Jokowi menggeser Sofyan Djalil sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas menggantikan Andrinov Chaniago.