Sabtu, 4 Oktober 2025

Kaleidoskop 2016

Refleksi Tahun Kedua Pemerintahan Jokowi-JK: Reshuffle Kabinet Hingga Aksi 212

Merefleksi setahun perjalanan Pemerintahan Presiden Jokowi, banyak peristiwa politik yang terjadi. Berikut ringkasannya

TRIBUN/BIAN HARNANSA
Foto udara menunjukan massa Aksi Damai 212 memenuhi kawasan silang Monas, Jakarta, Jumat (2/12/2016). Massa aksi menggelar salat Jumat bersama lalu menggelar dzikir dan doa untuk kebaikan bangsa dan negara. TRIBUNNEWS/BIAN HARNANSA 

Pada Reshuffle Jilid II, Ignasius Jonan dicopot dari jabatannya, kemudian digeser oleh Presiden Jokowi untuk mengisi posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia menggantikan Sudirman Said.

 Konsolidasi dengan Para Ketum Parpol

 Peristiwa 4 November 2016 lalu merupakan catatan penting bagi perjalanan pemerintahan Presiden Joko Widodo di tahun kedua.

Saat itu, aksi massa besar-besaran terjadi di pusat Ibukota Jakarta. Ribuan orang yang memenuhi Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Utara melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Aksi tersebut berbuntut kericuhan hingga pembakaran sejumlah mobil yang ada di silang Monas lantaran Presiden Jokowi tidak menemui perwakilan massa karena blusukan.

Malamnya, Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas dengan menteri terkait, kemudian mengumumkan bahwa dirinya tidak melindungi Basuki atau sapaan akrabnya Ahok dan menuding adanya penunggang gelap dibalik aksi 4/11 tersebut.

Pascaaksi 4/11, Presiden Jokowi mulai melakukan dialog dengan beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama hingga ketum umum partai politik.

Dimulai dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Kemudian Ketua Umum Partai Golkar Serta Novanto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Dari pertemuan yang dilakukan secara santai tersebut, Presiden Jokowi selalu menekankan pentingnya merawat persatuan dan kebhinnekaan Bangsa dan pentingnya melakukan silaturahmi.

Aksi lanjutan terjadi pada tanggal 12 Desember 2016 atau populer disebut aksi 212.

Kali ini, massa lebih banyak hingga kisaran puluhan ribu dan rencana aksi yakni melakukan shalat Jumat berjamaah di Silang Monas.

Pada awalnya, Presiden Jokowi berencana menunaikan ibadah Jumatan di Masjid Baiturrahim Istana Kepresidenan, namun ternyata keputusan Presiden bulat, yakni shalat Jumat bersama puluhan ribu Jamaah di Monas.

Meski awalnya sempat dikhawatirkan karena faktor keamanan dan cuaca yang hujan deras, namun kenyataannya Presiden Jokowi berhasil melakukan ibadah shalat Jumat ditengah puluhan ribu massa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved