Lebaran 2016
Idul Fitri Bermakna Hari Kembali Sucinya Jiwa Umat Muslim
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia menjadi lebih mulia."
Agama datang untuk kehidupan, demi membangun kehidupan yang tenang, aman, dan damai. Namun, jika kehidupan ini dijadikan sebagai industri kekerasan, tentu hidup manusia tidak akan aman.
Karena itu, perlu dikembalikan menjadi industri kecintaan yang diharapkan tercipta suatu kedamaian.
Ada dua pilihan hidup di dunia ini. Untuk menjadikan rahmat atau dihancurkan oleh globalisme. Supaya kita menjadi rahmat, kita harus saling mengakui pluralitas.
Di antara tanda-tanda kebesaran Tuhan, penciptaan dunia ini dan perbedaan lidah dan bahasa kita, kita harus mengembalikan integrasi dan kerja sama sesama kita.
Bumi ini diciptakan untuk kita semua. Semua berhak hidup di bumi ini. Kita harus berpacu untuk memuliakan manusia demi keberlangsungan hidup mereka.
Justru yang harus kita lawan adalah kezaliman dan kekerasan karena hanya akan melawan kefitrian.
Nah, momentum Idul Fitri kali ini dapat dijadikan sebagai peneguhan kembali dari kita semua demi membangun hidup yang harmonis dan penuh tenggang rasa dalam berbangsa dan bernegara.(Sumber : Harian Kompas)