WNI Disandera Abu Sayyaf
Tak Ada Larangan Pengusaha Bayar Tebusan
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum mendapatkan laporan terkini soal upaya pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Editor:
Dewi Agustina
"Tentu masih berusaha juga. Kami hanya sebatas mengkoordinasikan. Kalau toh nanti diminta menjadi observer dari kami mungkin kami bisa mengirimkan. Namun untuk pengiriman pasukan, secara konstitusi tak memungkinkan," ujarnya.
Ia berharap pemerintah Filipina dapat membebaskan dan memulangkan 10 WNI itu dalam kondisi selamat ke tanah air.
"Kami meminta pemerintah Filipina, sesuai yang telah dikoordinasikan oleh Menteri Luar Negeri, memberi jaminan keamanan terhadap para sandera," katanya. (wah/ter)