Polisi Menduga Kuat Akseyna Tewas Dibunuh
Namun polisi belum menentukan tersangkanya
Disitulah Jibril menemukan surat wasiat yang kemudian oleh Grafolog bernama Deborah Dewi dipastikan surat itu dibuat oleh dua orang, yakni Akseyna dan seseorang yang mencoba meniru sebagian tulisan dan tanda tangan Akseyna.
Maka terpojoklah Jibril sejak awal kasus ini. Bahkan untuk keamanan Jibril, pihak Kampus UI memindahkan Jibril dari rumah kosnya ke Asrama Universitas Indonesia, agar lebih aman. Hal ini dipastikan oleh Kepala Departemen Biologi UI, Jasman. Jasman menyebut pemindahan Jibril atas permintaan orangtuanya.(Theo Yonathan Simon Laturiuw)