Aktivitas di KPK Kembali Normal, 9 Tahanan segera Balik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali berjalan normal, Senin (21/1/2013) hari ini. Sebelumnya, kantor lembaga superbody tersebut tergenang air akibat banjir yang melanda Jakarta sejak Kamis (17/1/2013) lalu.

Listrik yang semula dimatikan oleh PLN karena terjadi genangan di sejumlah wilayah sekitar kantor KPK di kawasan Kuningan, Jakarta, telah menyala kembali.

Sehingga, aktivitas pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan tersangka terkait kasus tindak pidana korupsi bisa kembali normal.

"KPK beraktivitas normal pada hari ini. Listrik sudah menyala," kata Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dimintai konfirmasi.

Sementara, terkait sembilan tahanan yang diungsikan ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Jakarta Timur cabang KPK yang berada di Pomdam Guntur Jaya Manggarai, kata Priharsa segera kembali ke Rutan KPK yang terletak di basement gedungnya.

Kesembilan tahanan tersebut, terdiri dari lima tahanan pria dan empat tahanan wanita. Kelima tahanan pria adalah terdakwa kasus suap penerbitan Hak Guna Usaha (HGU) Gondo Sudjono, Yani Anshori, dan Amran Batalipu, tersangka kasus suap PON Riau, Syarif Hidayat dan Muh Rum Zen.

Empat tahanan wanita antara lain, terdakwa kasus suap cek pelawat, Miranda Swaray Gultom. Kemudian, terdakwa kasus suap penerbitan HGU Siti Hartati Murdaya, terdakwa kasus korupsi PLTS, Neneng Sri Wahyuni dan tersangka kasus terkait flu burung, Ratna Dewi Umar.

"Rencananya dalam beberapa hari ke depan atau masih dalam pekan ini juga, kesembilan tersangka akan kembali ke Rutan KPK," kata Priharsa.

Hanya saja, Priharsa tidak dapat memastikan waktu pasti pengembalian tahanan ke Rutan KPK. Sebab, tergantung dari kesiapan Rutan.

BACA JUGA: