SBY Geram Masih Marak Pungli di Jalan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) geram mengetahui masih terjadinya praktik pungutan liar di jalur transportasi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) geram mengetahui masih terjadinya praktik pungutan liar di jalur transportasi.
SBY malah pernah memiliki ide untuk menumpang truk untuk membuktikan langsung maraknya aksi pungli tersebut.
Saat itu, SBY ingin membuktikan maraknya pungli di jalur Banyuwangi-Jakarta.
“Dari Banyuwangi ke Jakarta lebih dari 10 kali. Pernah punya ide, untuk naik truk untuk memastikan. Tapi tidak diperbolehkan Paspamres,” ungkap SBY, dalam konferensi persnya di kantor PT Angkasa Pura II di Tangerang, Banten, Kamis (2/8/2012).
Saking geramnya masih terjadinya pungli tersebut, SBY berpesan kepada masyarakat apabila mengetahui aksi pungli, untuk segera mengirimkan pesan singkat kepadanya.
“Begitu dipungli, silakan krim SMS. Itulah barangkali pengawsan ditingkatkan,” tegasnya.
“Pungli tidak diperbolehkan. Mengakali tonase juga tidak boleh. Saya setuju gerakan pemberantasan pungli. Perlu pengawasan bersama dengan masyarakat luas,” pesannya.
KLIK JUGA: