Minggu, 5 Oktober 2025

TKW Dipancung di Arab Saudi

Denny Indrayana Berkicau Soal Pemancungan Ruyati

Denny Indrayana, Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, HAM dan Pemberantasan KKN berbagi informasi tentang persoalan hukum TKI di luar negeri.

Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Denny Indrayana Berkicau Soal Pemancungan Ruyati
Tribunnews.com/Bian Harnansa
Denny Indrayana.

Akan tetapi, dalam kasus Royati, keluarga korban tdk bsedia memaafkan & eksekusi mati akhirnya tetap dijalankn

Pmth Arab jg brupaya mringankn hukuman Ruyati, ex: mdapatkn status ta'zir dg minta klrga korban u/ memaafkn Ruyati

Dubes Arab tgl 20 Juni 2011 sampaikn pmintaan maaf & penyesalan dr Pemerintah Arab atas proses hukuman Alm. Ruyati

Dalam kasus Darsem, tim Kemlu brngkt malam ini u/ kawal proses penyelesaian pembayaran diyat 4,6 miliar

Berbeda dengan Ruyati, hal ini dapat dilakukan krn keluarga korban bersedia memaafkan Darsem.

Kita jg patut bsyukur, banyak sodara2 kita TKI yg lain dapat terbebas dari ancaman hukuman mati.

Nurmakin Sabri (Arab), mdapat maaf dr korban u kasus pbunuhn & ampunan raja u kss pidanany. Ybs tlh dpulangkn ke Indo

Sugiono Satru Ami, dimaafkn klrga korban thn 2009 & mdapat pengampunan Raja 28 Des 2009. Ybs sdh pulang ke Indo 2010

Ahmad Fauzi, trancam hukum mati krn bunuh sesama WNI. Oktober 2009, mendapatkan maaf tertulis dr keluarga korban

Di Malaysia, Paridah Wahid, lepas dr hukuman mati atas kasus narkoba, bebas 8 Desember 2010

Yusri Pialmi, bebas dr tuduhan kasus narkoba o/ Mahkamah Persekutuan 14 Juni 2010

Zulkifli bin Mohamad, tbebas hukuman mati 14 Mei 2010; Romi Amora, tbebas dr hukuman mati 18 Okt 2010

Maryanti Masni, bebas hukuman mati & telah kembali ke Indonesia 4 Maret 2011.

Andi Pranata, bebas dr tuduhan pembunuhan & sdh dipulangkan melalui Pontianak 11 april 2011

Muhamad Mizal, thindar dr hukuman mati, kemudian diberikan vonis 15 tahun & 10 sebatan pd 29 Nov 2009

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved