4 Fakta Anak Perempuan Tewas di Kamar Kos Penjaringan Jakut
Sejumlah fakta kasus bocah perempuan inisial AR (8) ditemukan meninggal dunia di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Bocah perempuan inisial AR (8) ditemukan meninggal dunia di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/9/2025).
Korban ditemukan di dalam kamar indekos, Jalan Arwana Raya Nomor 11 C RT 05/02, Kelurahan Pejagalan, pada pukul 00.00 WIB.
Berikut sejumlah fakta dalam kasus ini yang dirangkum oleh Tribunnews.com.
1. Kesaksian Warga
Jenazah korban ditemukan setelah penghuni kos-kosan mencium bau busuk dari tempat korban ditemukan, selama beberapa hari belakangan.
"Beberapa hari ke belakang itu memang tercium bau busuk, ternyata bau itu dari adik kecil yang meninggal itu," ungkap salah satu penghuni kos bernama Naufal kepada TribunJakarta.com, Minggu.
Kamar tempat ditemukannya jenazah korban berada di lantai 3 indekos itu.
Korban ditemukan dalam posisi telentang di lantai dengan kondisi yang telah membusuk.
Di sisi lain, keberadaan orang tua korban masih misterius. Naufal dan warga lainnya sempat melihat bocah malang itu tinggal di kos-kosan tersebut bersama ibundanya.
"Infonya sih ada darah di lantai, kondisinya bau busuk ketahuan, jadi sudah bengkak begitu. Dia tinggal sama ibunya, ibunya kabur katanya," ucap Naufal.
Petugas keamanan RW 02 Pejagalan yang bernama Arif menjelaskan, penemuan mayat bocah perempuan itu diawali kecurigaan para penghuni kos-kosan.
Setelah mendapat laporan warga, petugas keamanan wilayah langsung mendatangi kos-kosan untuk mengecek.
Baca juga: Bocah Perempuan Ditemukan Tewas di Kos Penjaringan Jakut, Keberadaan sang Ibu Misterius
"Saya langsung mengambil tindakan untuk melihat dan fakta di lapangan benar ditemukan mayat anak kecil perempuan," ucap Arif.
Menurut Arif, kondisi mayat anak perempuan itu sudah membusuk. Anak malang itu tergeletak di lantai dengan bekas darah yang berceceran di sekelilingnya.
"Karena sudah rentang waktu yang sangat lama jadi darah sudah mengering, sudah tidak begitu jelas lagi. Yang jelas di lantai itu memang ada bercak darah," ucap Arif.
Ibu korban sudah tak lagi terlihat di sekitaran kos-kosan selama beberapa hari sebelum kejadian penemuan mayat ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.